Sedang Mencari Kerja? Ini Tips Kelola Media Sosial untuk Branding Cari Kerja

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Kemajuan teknologi digital serta masifnya penggunaan media sosial menuntut para perekrut kerja atau Human Resource Development (HRD) perusahaan untuk makin kreatif dalam menemukan kandidat yang potensial untuk pekerjaannya. Salah satunya adalah via media sosial.

Baca juga: Rekrutmen PJLP Petugas Kebersihan dan Keamanan RSUD Kramat Jati

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management, secara global pada September 2022 mereka menemukan sekitar 65% perusahaan saat ini sudah mulai menggunakan media sosial untuk merekrut pegawainya. Tak ayal, banyak iklan lowongan pekerjaan yang ditemukan baik di Instagram, Twitter, maupun LinkedIn.

Media sosial ini berguna bagi perusahaan untuk bisa mengamati latar belakang dan profil calon karyawannya.

Tren ini diprediksi akan terus berkembang karena media sosial dinilai cukup efektif dan efisien bagi perekrut kerja maupun pencari kerja.

Maka dari itu, bagi anda yang sedang mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan, penting untuk mulai membangun personal branding dengan mengelola isi atau konten unggahan di media sosial masing-masing.

Berikut Optika.id rangkumkan empat hal yang perlu dilakukan untuk mengelola unggahan di media sosial, dilansir dari Fortune, Jumat (30/6/2023).

Profil Media Sosial yang Rapi

etika berbahasa dan kesopan santunan kandidat di media sosial biasanya menjadi faktor penting untuk mempertimbangkan kandidat serta kecocokan terhadap kompetensi dengan lowongan pekerjaan yang sedang dibuka oleh perusahaan tersebut.

Oleh sebab itu, sebisa mungkin rapikan profil media sosial dengan menghindari unggahan dengan kalimat yang termasuk ke dalam celaan atau umpatan. Kemudian, unggahan foto juga harus sopan sebab 50% HRD biasanya langsung mendiskualifikasi kandidat dengan unggahan media sosial yang dinilai kurang berkenan.

Sopan Santun Paling Utama

Masih terkait dengan merapikan profil media sosial, memasang foto diri yang baik, rapi dan formal juga perlu. Apalagi, untuk jaringan pertemanan professional seperti LinkedIn. Tak hanya mengunggah foto yang formal seperti foto identitas saja, Anda juga bisa mengunggah foto yang semi formal namun tetap rapi dan nampak professional. Hal ini juga bisa berlaku pada akun media sosial lainnya seperti Twitter, Instagram, dan Facebook maupun sejenisnya.

Baca juga: PT Gajah Tunggal Buka Lowongan Kerja

HRD, mengutip dari Fortune, biasanya kurang suka unggahan foto calon karyawan yang usai merayakan pesta tengah malam. Tak hanya itu, HRD biasanya anti terhadap kandidat yang memiliki ketergantungan pada obat-obatan dan selalu minum-minum.

Jangan Sampai Typo

Mengutip Fortune, HRD biasanya memiliki kecenderungan yang tinggi dalam menilai kepribadian dan sosok calon karyawan melalui konsistensi isi unggahannya di media sosial. Sebagian HRD juga menilai standar kecakapan kandidatnya melalui kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. Pasalnya, sekitar 37% HRD menjadikan unggahan media sosial sebagai patokan untuk menilai kemampuan komunikasi mereka.

Melihat hal tersebut, tentu penting bagi Anda untuk menghindari kesalahan gramatika maupun salah ketik yang berlebihan dalam media sosial. Khususnya, ini berlaku bagi mereka yang melamar pekerjaan di bidang yang berkaitan dengan penulisan dan kaidah di dalamnya seperti social media specialist, content writer dan copywriter.

Oleh sebab itu, jangan lupa selalu cek ulang ejaan dan penulisan gramatika dalam setiap kalimat yang akan diunggah ya! Selalu pakai kalimat yang benar, jelas, dan mudah dipahami sehingga maksudnya sampai ke pembaca.

Baca juga: Rekrutmen Dosen Tetap Non PNS ITS

Perluas Relasi

Gunakan akun media sosial untuk memperluas jaringan pertemanan dan menambah relasi yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan. Biasanya, di media sosial seperti Facebook atau media sosial lainnya merupakan sarang berbagi informasi mengenai lowongan pekerjaan.

Masuklah ke grup Facebook yang sesuai dengan bidang industri pekerjaan sesuai dengan preferensi Anda. Atau follow akun-akun lowongan pekerjaan baik di Twitter maupun Instagram. Jika aktif di LinkedIn, kirimkan pertemanan atau follow HRD yang sedang hiring atau mencari kandidat.

Cara tersebut bisa memotivasi Anda untuk lebih bersemangat dalam memantau informasi dan mempersiapkan pengajuan lamaran pekerjaan. Cara ini juga menyenangkan karena kita selalu hidup berdampingan dengan media sosial.

Itulah tips untuk mengelola media sosial agar memperbesar peluang karir. Selalui perbarui informasi yang berkaitan dengan skill atau keterampilan yang perlu dimiliki agar memperbesar peluang untuk mendapatkan pekerjaan impian dan lepas dari fase pengangguran.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru