Optika.id - Anggota DPRD Jawa Timur, Daniel Rohi meminta agar pemerintah memberikan subsidi harga pakan, terhadap peternak. Pasalnya, hamper 70 persen biaya operasional peternak dikeluarkan untuk membeli harga pakan.
Baca juga: Khawatir RUU Pilkada Disahkan, BEM SI Jatim Terus Kawal hingga Pendaftaran!
Harus diintervensi dengan mensubsidi harga pakan, misalnya memberikan subsidi harga jagung saja agar nanti ketika panen tidak dinaikkan, kata Daniel, Sabtu, (8/7/2023).
Hal ini dikatakan politisi PDIP merespon melonjaknya harga daging ayam potong di beberapa pasar tradisional yang terjadi belakangan ini. Ia menilai naiknya daging ayam terjadi karena kenaikan harga pakan, yang sebagian besar masih tergantung impor.
Saya curiga ini karena naiknya pakan, karena sebagaian besar pakan kita impor. Seperti bungkil kedelai kan masih impor. Kita tahu harga jagung juga naik belakangan ini, katanya dilansir Viva.
Daniel mengaku prihatin dengan kenaikan harga ayam tersebut. Dia khawatir, melonjaknya harga ayam itu bisa mempengaruhi kondisi inflasi, terutama di Jawa Timur.
Baca juga: Sekjen PDIP Sampaikan Pesan Bu Mega ke Caleg DPRD se-Jatim
Saya prihatin kalau harga ayam naik cukup tinggi, ini baru pertama kali terjadi, padahaltidak ada hari besar, tambah Wakil Ketua DPD PDIP Jatim itu.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, harga ayam mengalami kenaikan serentak di Indonesia. Di Surabaya, harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional Surabaya naik. Kenaikannya pun cukup signifikan akibatnya pembeli mengalami penurunan.
Baca juga: PDIP Jatim Bekali Caleg Terpilih, Fokus pada Ideologi Pancasila!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga daging ayam, telur, rokok hingga tiket pesawat yang makin mahal menjadi penyumbang inflasi Juni 2023.
Inflasi bulanan pada Juni memang naik menjadi 0,14 persen (month to month/mtm) dari sebelumnya hanya 0,09 persen pada Mei 2023. Penyumbang utama inflasi bulanan adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,10 persen.
Editor : Pahlevi