Erick Thohir Kecewa Renovasi JIS Dikaitkan Politik: Pak Anies Sudah Katakan JIS Milik Indonesia!

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya informasi yang tidak akurat mengenai rencana pemerintah dan PSSI untuk memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS).

Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Erick bahkan menyebut bahwa Anies Baswedan sendiri mengakui bahwa JIS adalah kepemilikan Indonesia dan dapat direnovasi.

"Kita tidak boleh terus-menerus terjebak dalam hal-hal seperti ini. Pak Anies (Baswedan) sendiri telah mengatakan bahwa Stadion JIS adalah milik Indonesia, milik bangsa kita, dan bisa diperbaiki," kata Erick dalam pernyataan resminya, dikutip pada Minggu (9/7/2023).

Ia menambahkan bahwa Piala Dunia U-17 adalah momen besar yang harus dipersiapkan dengan baik. Ia tidak ingin kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terulang dan merusak reputasi Indonesia di dunia sepak bola.

"Ada yang berpendapat bahwa U-17, U-20, dan Piala Dunia berbeda, tetapi tetap saja itu adalah kejuaraan dunia. Apakah kita ingin gagal lagi? Apakah kita memberi diri kita kesempatan untuk gagal? Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meraih kesuksesan Piala Dunia U-17 dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu, jangan terus mengalami kegagalan," ujar Erick.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"Erick merasa terganggu ketika Stadion JIS, yang dibangun dengan biaya sekitar Rp4,5 triliun-Rp5 triliun, akan direnovasi dengan biaya Rp5 triliun. Ini adalah penyebaran informasi yang tidak benar yang menyesatkan publik," tambahnya.

Erick menjelaskan bahwa JIS hanyalah satu dari 22 stadion yang akan direnovasi sebagai bagian dari komitmen transformasi sepak bola yang diajukan pemerintah dan PSSI kepada FIFA.

Erick menyampaikan bahwa biaya renovasi 22 stadion tersebut hanya sekitar Rp1,9 triliun.

Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Saya berharap perdebatan yang tidak bermanfaat ini berakhir dan kita ingin memperbaiki sepak bola tanpa melibatkan konteks politik. Ini adalah niat baik yang benar-benar ingin memperbaiki bersama-sama," ucap Erick.

Erick menilai bahwa isu tersebut sangat bertentangan dengan upaya keras pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan PSSI untuk mempersiapkan infrastruktur stadion yang memenuhi standar FIFA.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru