Optika.id - Seorang desainer grafis ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Bantul, DI Yogyakarta. Dilihat dari riwayatnya, ia memiliki kebiasaan begadang dan ngopi.
Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group, Dibuka Berbagai Jurusan
"Dari keterangan keluarga, beberapa hari yang lalu korban cerita sakit asam lambung. Kemungkinan karena pekerjaan korban seorang desainer grafis yang membuatnya sering bedagang dan gemar minum kopi," terang Kepala Seksi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (21/7/2023).
Begadang yang dilakukan secara terus-menerus dapat berbahaya bagi kesehatan karena tubuh manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk memulihkan diri dan menjalankan berbagai fungsi penting.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Mitra Utama Madani
Banyak hal yang dapat membahayakan jika seseorang sering begadang, antara lain seperti gangguan pada fungsi kognitif,termasuk daya ingat, konsentrasi, perhatian, dan kecepatan berpikir. Ini dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja, kegiatan sehari-hari, dan bahkan mengemudi, meningkatkan risiko kecelakaan.
Begadang juga turut berkontribusi pada masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan dan depresi. Selain itu, begadang juga melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga membuat lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Baca juga: Rekrutmen Pramugara dan Pramugari KAI Services
Penting untuk diingat bahwa begadang sesekali mungkin tidak menyebabkan masalah serius, tetapi jika kurang tidur menjadi kebiasaan, dampak negatifnya bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu. Untuk menjaga kesehatan optimal, disarankan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, biasanya sekitar 7-9 jam untuk orang dewasa.
Editor : Pahlevi