Simulasi Capres-Cawapres Indikator Politik Indonesia: Ganjar-Erick Peroleh Hasil Teratas!

Reporter : Danny

Optika.id - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan simulasi pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir unggul dalam semua simulasi pasangan Pilpres. Hal itu berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dirilis, Minggu (23/7/2023) untuk mengetahui tingkat elektabilitas para tokoh menjelang Pilpres 2024.

Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas Tak Percaya Isu Penjegalan Anies Capres

Simulasi pertama, Indikator memasangkan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, lalu Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir dan Prabowo Subianto bersama Airlangga Hartarto.

"Kalau misal Ganjar sama Erick, lebih unggul kalau dibanding Prabowo dan Airlangga," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menurut pantauan Optika.id dari channel YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Pada simulasi pertama itu, Ganjar-Erick mendapat suara sebanyak 37,7 persen, lalu Prabowo-Airlangga 33,2 persen, Anies-AHY 21,8 persen.

Lalu dalam simulasi kedua, perubahan hanya ada pada Prabowo yang kemudian disandingkan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Simulasi 19 Nama Capres Indikator Politik: Prabowo dan Ganjar Merangkak Naik, Anies Stagnan!

"Nah ini bagaimana kalau Anies-AHY, Ganjar-Erick, dan Prabowo-Gibran. Per hari ini masih unggul Ganjar-Erick (37,3 persen) dari Prabowo-Gibran (32,6 persen)," kata dia.

Selanjutnya dalam simulasi ketiga, Anies-AHY, Ganjar-Erick, dan Prabowo-Muhaimin Iskandar. Hasilnya, pasangan Ganjar-Erick tetap unggul dengan berpotensi meraih suara 37,6 persen. Lalu Prabowo-Muhaimin 32,7 persen, dan Anies-AHY 22,1 persen.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei tersebut dalam kurun waktu 20-24 Juni 2023. Adapun metode yang digunakan dalam survei ini yaitu multistage random sampling. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Sementara itu, responden terpilih diwawancarai lewat dengan cara tatap muka,

Baca juga: Survei Indikator Politik: Prabowo dan Ganjar Selisih 0,2%, Anies Urutan ke-3

Survei dilakukan pada 20-24 Juni 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Metode yang digunakan dalam survei ini memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekira 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih. Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan yang berarti," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru