Optika.id - Sosiolog Prof Musni Umar menyampaikan, saat ini dunia usahawait and seemenghadapi Pemilu 2024. Mereka menunggu hasil Pemilu 2024, tidak mau melakukan investasi kecuali di pasar modal. Mereka khawatir ada perubahan pasca pesta demokrasi lima tahunan nanti.
Baca juga: Okky Madasari Tanggapi Gugatan PHPU, Jokowi Harus Dihukum?
Merespon kekhawatiran tersebut, Anies Baswedan, bakal calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, berdasarkan pengalaman selama 5 tahun memimpin DKI Jakarta, saya yakin (Anies) tidak akan melakukan kebijakan secara drastis apalagi melakukan politik bumi hangus, katanya dalam keterangan tertulis, dikutipOptika.id, Senin, (24/7/2023).
Ia percaya, bahwa semua kebijakan pemerintah yang baik dan memberi manfaat besar bagi rakyat akan diteruskan dan ditingkatkan oleh Anies Baswedan.
Sebagai contoh, kata dia, Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang digagas dan dijalankan Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok pada saat memimpin DKI Jakarta, karena dinilai baik dan sangat bermanfaat bagi warga Jakarta, Anies tingkatkan dan perluas penerimanya termasuk anak-anak warga DKI yang belajar di sekolah agama dan pesantren yang diberi nama KJP Plus.
Begitu juga Kartu Jakarta Sehat (KJS Plus), jelas mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun, Jakarta Timur itu.
Baca juga: Human Hamid: Gagasan Anies Soal Talent Pool Luar Biasa, Sangat Jenius!
Selain itu, Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dirintis pembangunannya, jika tidak salah sejak Gubernur Fauzi Bowo sampai Jokowi dan Ahok, Anies Baswedan bangun dengan sangat megah dan berstandar internasional (FIFA) Plus, ujarnya.
Diketahui, Anies Baswedan kini sudah didukung oleh sejumlah partai politik (parpol) menjadi Capres 2024 untuk maju pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 mendatang.
Dukungan untuk Anies pertama kali datang dari Partai NasDem. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mengumumkan langsung partainya mengusung Anies.
Baca juga: Sepakat Kata Anies, Sosiolog Ungkap Pendidikan Memang Harus Murah
NasDem melihat satu sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami berkeyakinan baik secara makro atau mikro, jika saudara Rasyid Baswedan terpilih menjadi presiden, pimpinlah bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, kata Paloh di Gedung NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalahwhy not the best, sambung Surya Paloh dalam pidatonya. Deklarasi tersebut pun disusul oleh PKS dan Demokrat. Tiga partai ini juga sepakat bahwa Anies Baswedan yang memilih cawapresnya sendiri.
Editor : Pahlevi