Sepakat Kata Anies, Sosiolog Ungkap Pendidikan Memang Harus Murah

Reporter : Danny

Optika.id - Anies Baswedan dalam dialog dengan Karni Ilyas diYouTube ILCmengemukakan bahwa pendidikan memang mahal, tetapi merupakan investasi. Karena itu, sebagian besar tanggung jawab pendidikan harus diambil alih oleh negara supaya murah.

Baca juga: Okky Madasari Tanggapi Gugatan PHPU, Jokowi Harus Dihukum?

Calon Presiden Indonesia itu juga mengemukakan, pada awal kemerdekaan sebagian besar rakyat Indonesia tidak berpendidikan. Berkat pendidikan terjadi mobilitas vertikal.

Jadi, pendidikan harus menjadi skala prioritas bagi semua kalangan, sebab pendidikan merupakan eskalator sosial ekonomi, sarana mobilitas vertikal setiap bangsa Indonesia.

Sosiolog Musni Umar menyampaikan, bahwa dirinya sangat sepakat apa yang disampaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Pendidikan harus murah. Fakta yang kita saksikan, pendidikan di Indonesia cukup mahal. Hanya mereka yang kaya bisa mengakses pendidikan, katanya dikutipOptika.iddari Twitter resminya, Selasa, (1/8/2023).

Baca juga: Human Hamid: Gagasan Anies Soal Talent Pool Luar Biasa, Sangat Jenius!

Jika hal itu dibiarkan, kata mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun tersebut, maka pendidikan untuk semua semakin jauh dari yang diharapkan.

Salah satu tujuan Indonesia merdeka mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan pernah terwujud. Justru yang akan terjadi, pendidikan melahirkan piramida sosial. Pada taraf pendidikan sekolah dasar, hampir semua bersekolah, semakin ke atas, semakin sedikit yang bisa menggapainya, jelasnya.

Baca juga: Sosiolog UGM: Stigma Memperburuk Penanganan Gangguan Kesehatan Mental

Padahal, kata dia, pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia Indonesia. Hal itu harus dipahami dan dihayati bahwa kekayaan terbesar bukan sumber daya alam, tetapi manusia.

Oleh karena itu, investasi pembangunan manusia harus menjadi skala prioritas. Melalui pendidikan, kita melakukan investasi pembangunan manusia Indonesia. Pendidikan kunci dalam hidup siapa dididik apa akan menentukan duduk di mana, ujarnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru