Optika.id - Pegiat media sosial yang juga dikenal sebagai penulis dan sastrawan, Saut Situmorang, memberikan reaksi terkait kabar gaji Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang terbilang sangat besar.
Baca juga: Program Magang PT Pertamina Dibuka, Freshgraduate Harus Tau!
"Horeee! Mangkanya harga bbm naik buat biayain hidup Ahok!," tulisnya dalam unggahan di akun media sosialnya, seperti terlihat pada Rabu (2/8/2023).
Unggahan tersebut langsung mendapatkan banyak tanggapan dari netizen di Indonesia.
"Pantesan Pertamax mahal banget dan pertalite dibikin ribet," balas akun @hilma***.
"Gila nih negara, ada aturannya nggak, gaji komut pertamina segitu, apa nggak bangkrut pertamina," komentar warganet lainnya.
Baca juga: PT Pertamina Training & Consulting Buka Lowongan untuk SMA SMK D3 S1
Sebelumnya, beredar kabar tentang gaji Ahok yang mencapai miliaran rupiah.
Penetapan gaji dan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-06/MBU/06/2018.
Baca juga: Pertamina PTC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA SMK D3 S1: Cek Syarat dan Cara Daftarnya!
Gaji atau honorarium komisaris utama adalah senilai US$ 46,48 juta atau sekitar Rp702,67 miliar. Jumlah ini dibagi untuk 7 orang komisaris.
Dengan kata lain, Ahok menerima gaji sebesar Rp100,3 miliar per tahun atau sekitar Rp8,3 miliar per bulan.
Editor : Pahlevi