Optika.id - Partai Nasdem mengusulkan agar Anies Baswedan memilih calon wakil presiden dari luar koalisi. Nasdem percaya bahwa pasangan Anies-Yenny Wahid lebih realistis dibandingkan dengan Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Effendi Choirie, Ketua DPP Nasdem, berpendapat bahwa Yenny Wahid adalah pilihan yang tepat untuk berpasangan dengan Anies karena dapat mendapatkan dukungan suara dari kalangan Nahdliyin. Sebaliknya, jika AHY dipilih sebagai pasangan Anies, kemungkinan suara yang diperoleh Anies akan lebih terbatas.
"Anies-Yenny justru lebih top markotop karena koalisi ini akan ada tambahan dukung dari nahdliyin," kata pria yang akrab disapa Gus Choi, di Jakarta, Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Gus Choi merasa bahwa tuntutan dari Demokrat dan PKS agar Anies segera menetapkan calon wakil presiden hanya merupakan saran umum. Nasdem percaya bahwa Anies membutuhkan waktu untuk memilih mitra, karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Choi memberi peringatan agar Anies memilih seseorang di luar koalisi yang terdiri dari Nasdem, Demokrat, dan PKS. Ia meyakini bahwa tokoh dari luar koalisi akan memberikan dukungan suara kepada Anies yang elektabilitasnya mengalami penurunan.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Kalau wapres diambil dari internal koalisi, dari mana tambahan suara? Suara hanya dari tiga partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat. Tidak mungkin bisa memenangkan pertarungan," tuturnya.
Editor : Pahlevi