Kunjungi 26 Kota dan Kabupaten Jadi Patokan Anies Bangun Jati Diri Bangsa

Reporter : Danny

Optika.id - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menceritakan saat melakukan perjalanan keliling Indonesia di 26 kota dan kabupaten. Perjalanannya keliling Indonesia itu disebutnya sebagai tirakat. Dia menuturkan selama perjalanan, dia sama sekali tidak diumbar ke publik.

Baca juga: Pengamat Ungkap Anies Kandidat Pilgub Punya Kesuksesan Tinggi!

Jadi saya cerita sedikit, saya melakukan perjalanan, saya nyebutnya tirakat, mengunjungi 26 Kota dan Kabupaten tanpa ada pemberitaan, tanpa ada posting tanpa ada itu semua, dan tujuan saya adalah mendengar, kata Anies di temuiwartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (24/8/2023).

Pendiri Indonesia Mengajar itu menjelaskan tujuannya dan menyerap aspirasi masyarakat. Kegiatan itu sama sekali tidak diunggah Anies melalui media sosial.

Tujuan saya belajar, menyerap. Jadi seluruh kegiatan yang saya kerjakan itu tidak ada postingannya, tidak ada. Jadi kalau boleh dicek itu tidak ada sama sekali dan tidak ada berita, tutur Anies.

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengaku ketahuan oleh wartawan saat melakukan Tirakat itu. Anies mengatakan tidak sengaja shalat dzuhur dengan seorang wartawan di Blora.

Baca juga: Hasto Soal Pilkada Jakarta, Masukan Rakyat Masih Didengarkan!

Sempat saya ada berita, tapi itu tidak sengaja karena wartawannya salat dzuhur di tempat yang sama dengan saya solat zuhur. Ini pak anies? Kok di sini pak? Ya kan boleh-boleh saja saya disini, tuturnya.

Tapi kemudian jadi berita saya ke Blora dan partai-partai di Blora ditanyain, mereka enggak ada yang tahu semua gitu bahwa saya datang, tapi tujuannya adalah menyerap, tambahnya.

Baca juga: Pilgub DKI Jakarta 2024: Muncul Nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil Sampai Risma

Kemudian, selama perjalanan tirakat Anies bertemu dengan para seniman. Dia merasakan betapa besarnya peran kesenian di dalam masyarakat. Dia menilai para seniman ini merupakan kelompok masyarakat yang punya peran penting terhadap kemajuan Indonesia.

Jadi saya merasakan aspek kultural yang sangat kuat di dalam perjalanan kemarin. Saya bersyukur bisa melihat dari dekat ketangguhan bangsa kita, keuletan, walaupun juga ada unsur nrimo ing pandum, pasrah dengan kondisi, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru