Jakarta (optika.id) - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 menjadi sorotan publik. Sebab Jakarta menjadi barometer kesuksesan Pemilu 2029 mendatang.
Terkait hal itu, Direktur Eksekutif Citra Institute Yusak Farchan menyebut ada tiga nama yang menjadi kandidat kuat. Di antaranya adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Intip Hangatnya Pertemuan Anies, Pramono, dan Rano di Lebak Bulus
Namun yang menjadi sorotan adalah Anies sebagai petahana Gubernur Jakarta Periode 2017-2022. Anies dinilai sebagai kandidat yang memiliki win rate atau tingkat kemenangan paling tinggi di antara dua kandidat lainnya.
Hal ini dikarenakan pengalaman dan rekam jejak Anies sebagai Gubernur sebelumnya. Anies telah menutup akhir yang cukup bagus selama menjadi DKI 1.
Dari nama-nama yang beredar, saya kira ada tiga nama yang sangat kompetitif untuk maju. Yang pertama tentu Pak Anies ya, karena dia kan juga mantan Gubernur DKI Jakarta dan pengaruhnya masih cukup kuat terutama di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, kata Yusak saat dihubungi, Senin, (27/5/2024).
Selain itu, Yusak melihat peluang Ahok juga cukup besar. Meski tak sebesar Anies, Ahok tetap dianggap sebagai kandidat yang kompetitif.
Jika Anies unggul di Jakarta Selatan dan Pusat, Ahok dinilai cukup kuat di wilayah barat dan utara. Sehingga, nama Ahok juga cukup kompetitif untuk melawan Anies.
Baca Juga: Tom Lembong Terjerat Kasus Impor Gula, Anies Buka Suara
Kedua tentu ada Pak Ahok, bagaimanapun Pak Ahok ini kuat juga, punya loyalis terutama di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian, untuk Ridwan Kamil menurut Yusak juga cukup kompetitif. Namun daya saingnya tidak sekuat Anies dan Ahok.
Ridwan Kamil dianggap jauh lebih kuat dan potensial jika bertarung di Jawa Barat kembali. Jika tetap bersaing di Jakarta, ia menilai elektabilitas Ridwan Kamil masih belum cukup kuat dibanding Anies dan Ahok.
Baca Juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Kalau RK (Ridwan Kamil) diusung di Jakarta, termasuk yang kompetitif juga, ujarnya.
Ketiga nama tersebut juga dinilai mampu menyuguhkan pertarungan sengit di Pilkada Jakarta 2024. Anies dan dua pesaingnya mampu menjadi magnet elektoral bagi partai politik.
Jadi saya kira tiga nama itu yang nanti akan menjadi magnet elektoral bagi partai-partai lain untuk bergabung, pungkasnya.
Editor : Pahlevi