Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi di Asia Tenggara, RedDoorz baru-baru ini meluncurkan laporan yang menyebutkan bahwa Gen Z (generasi rentang umur 15 26 tahun) dan milenial (27 40 tahun) memiliki kebiasaan untuk mencari referensi tujuan liburan mereka melalui media sosial, khususnya Instagram.
Baca juga: Pakar Ubaya Ungkap Gen Z Harus Pikirkan Skill untuk Dapat Peluang
Dalam laporan survei yang melibatkan 139 responden tersebut, didapatkan hasil bahwa Instagram masih menjadi platform rujukan utama para Gen Z dan Milenial pada periode libur sekolah Juli 2023 ini. Sebanyak 77% Gen Z dan Milenial mencari referensi berlibur dari Instagram. Hasil tersebut melampaui media lain seperti TikTok yang hanya mencapai 58n YouTube yang tertinggal jauh dengan angka 28%.
Hal menarik lainnya adalah sebanyak 62% Gen X (45 55 tahun) mengandalkan rekomendasi dari teman atau keluarganya dalam mencari destinasi liburan.
Adapun survei tersebut dibuat oleh RedDoorz dengan tujuan untuk memahami perilaku dan kebiasaan masyarakat dalam liburan. Selain itu, RedDoorz juga menemukan beberapa fakta menarik lainnya.
Di antaranya adalah generasi X, Milenial, dan Gen Z memiliki minat yang sama dalam jenis lokasi tujuan mereka meskipun mereka memiliki sumber rujukan yang berbeda dalam mencari tujuan wisata itu sendiri.
Sebanyak 54% di antara mereka memilih berlibur ke wisata alam seperti gunung dan pantai, 47% lainnya memilih untuk wisata kota. Dua destinasi wisata tersebut masih menduduki posisi puncak pilihan semua generasi.
Baca juga: Gen Z dan Milenial Jadi Kunci Kekuatan Politik di Ruang Digital
Namun, dalam hal tujuan, khususnya kota tujuan berlibur, Gen X lebih banyak memilih Bali sebagai destinasi tujuan utama sementara Gen Z dan Milenial lebih memilih Yogyakarta sebagai destinasi favorit mereka.
Kemudian, 67% wisatawan dari berbagai kelompok usia generasi tersebut memilih untuk berlibur bersama keluarga dengan jumlah hari yang dihabiskan untuk liburan sebanyak 7 hari atau seminggu. Sementara 32% Gen Z memilih untuk berlibur bersama temannya, selain bersama keluarga mereka.
Selanjutnya, dalam hal kendaraan, sebanyak 66% wisatawan dari kelompok usia yang berbeda tersebut memilih menggunakan kendaraan pribadi untuk berlibur. Alasannya adalah mereka dengan mudah bisa bermobilisasi kemanapun seenak hatinya. Sementara itu, dalam hal penginapan, 77% memilih hotel, 9% memilih vila dan 5% memilih motel sebagai tempat menginap.
Baca juga: Jokowi Minta Generasi Emas Peroleh Sosialisasi Pancasila Sesuai Gaya Mereka!
Di sisi lain, survei tersebut juga merilis pilihan transaksi non tunai dalam pembayaran pemesanan hotel yang digunakan oleh wisatawan. Sebanyak 51% wisatawan memilih membayar hotel dengan transfer bak atau virtual account, dan 31% sisanya membayar tunai.
Hasil tersebut sejalan dengan upaya sebelumnya yang dilakukan Bank Indonesia (BI), mendorong masyarakat agar memaksimalkan pembayaran non tunai.
Editor : Pahlevi