Optika.id - Pomdam Jaya baru-baru ini mengungkap fakta terkait kasus penculikan dan penganiayaan yang melibatkan tiga prajurit TNI, termasuk Praka RM dari Paspampres, terhadap seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen TNI Hamim Tohari, mengungkapkan, "Ada juga tersangka dari sipil. Satu sipil ditangani Polda, peran masih dalam proses, bisa konfirmasi ke Polda."
Selain Imam Masykur, ada satu korban lagi yang diculik oleh ketiga oknum TNI tersebut. Korban kedua kemudian dilepas di Tol Cikeas karena kondisinya yang memburuk akibat ketakutan.
Menurut Danmpomdam Jaya, Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, alasan di balik penculikan ini adalah masalah ekonomi.
"Yang diculik itu dua orang. Satu dilepas di sekitar Tol Cikeas. Dilepas karen mendapati korban kondisi napasnya sudah susah. Karena ketakutan akhirnya dilepas. Itu juga kita periksa sebagai saksi," jelas Irsyad.
Terkait motivasi, Irsyad menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan, Praka RM dan kedua rekannya tidak mengenal Imam Masykur atau memiliki masalah sebelumnya dengan korban.
Editor : Pahlevi