Optika.id - Bakal calon wakil presiden (Bacapres) Muhaimin Iskandar mengaku sangat menyukai gagasan-gagasan Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan. Muhaimin menilai, bahwa gagasan-gagasan Anies begitu bagus dan terstruktur.
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Saya sejak awal jatuh cinta sama gagasan-gagasan Mas Anies, ucap Muhaimin dikutipOptika.iddalam programRosi: Perjodohan Kilat Anies-Cak Imin, Yakin sampai KPU?yang ditayangkan Kompas TV, Kamis malam, (7/9/2023).
Cak Imin mengaku sejak awal memang sudah menyukai gagasan yang dimiliki doktor lulusan Amerika Serikat itu. Namun pada waktu itu, lanjut Cak Imin, belum jodoh.
Dari awal saya senang sama gagasan-gagasan Mas Anies, tapi belom jodoh, imbuhnya.
Sementara Bacapres Anies Baswedan membenarkan bahwa Gus Imin mempunyai banyak pengalaman yang luar biasa. Salah satunya sebagai aktifis saat menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Gus Imin membawa akumulasi pengalaman yang 18 tahun memimpin partai politik dan parpol yang kira-kira modalnya itu adalah aktivisme, bukan pengusaha besar, ucap Anies.
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Yang kedua, anggota DPR yang bahkan ngomong UU KPK dia bisa bilang oh saya dong yang ikut buat UU KPK itu, tambah Anies.
Sehingga, lanjut Anies, hadirnya Cak Imin begitu saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan yang ada.
Bahwa ada unsur saling mengisi yang dulunya enggak terkira dan bisa terjadi, ungkapnya.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Akhirnya, kata Anies, mereka pun bertemu dan dipersatukan. Sehingga gagasan-gagasan itu nanti akan bisa dikerjakan bersama adanya perubahan lebih baik lagi.
Ketika ngobrol dengan Gus Imin, bicara soal nanti mudah-mudahan bisa kita kerjakan bersama-sama. Bayangkan rosi kita dalam koalisi yang tidak bisa berlayar, kemudian tiga jam, kemudian empat jam kemudian, ada jalan keluar yang tak terduga, imbuhnya.
Diinformasikan, Cak Imin mengaku mengenal Anies Baswedan sejak lama saat keduanya sama-sama berkuliah di UGM. Namun berbeda di fakultasnya, Anies di Fakultas Ekonomi sementara Cak Imin di Fisipol. Tapi, posisinya berdekatan di kawasan UGM.
Editor : Pahlevi