Ketua DPR Dipecat

Reporter : Danny

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca juga: Percobaan Pembunuhan Ke 2 Terhadap Trump

Optika.id - Judul diatas bukanlah kejadian di Indonesia, namun di Amerika Serikat. Ketika saya menunggu sholat subuh pada hari Rabu tanggal 4 Oktober 2023 (ketikaartikel ini saya tulis), saya melihat tayanganTV dunia yang memberitakan kejadian yang mengejutkan dalam sejarah politik di Amerika Serikat. Kejadian ini adalahpemecatan ketua DPR Amerika SerikatMcCarthy dari jabatannya dan inimerupakan kejadian yang jarang terjadi di negeri super power ini sejak 100 tahun yang lalu. Biasanya Ketua DPR itu diganti karenasudah tidak mampu menjalankan tugasmisalnya sakit keras atau meninggal dunia. Namun Ketua DPR AS itu sehat-sehat saja. Dikatakan mengejutkan peristiwa ini terjadikarena Ketua DPR ini digulingkan oleh anggota DPR dari partainya sendiri yaituRepublik.

Ya Setelah memimpin upaya yang sukses untuk menghindari penutupan (Shutdown) pemerintah selama akhir pekan, Kevin McCarthy telah dicopot dari perannya sebagai ketua DPR AS, digulingkan oleh anggota sayap kanan partai Republik kurang dari setahun setelah pemilihannya.Penggulingan McCarthy mewakili pertama kalinya dalam sejarah AS bahwa seorang ketua DPR telah dicopot dari jabatannya, menandai akhir yang memalukan untuk masa jabatan yang singkat dan penuh.Pemecatan McCarthy mengakhiri sembilan bulan yang penuh gejolak di DPR, yang ditentukan oleh bentrokan antara anggotaDPR dan sayap kanan keras partainya. Meskipun upaya berulang untuk menenangkan mereka, kesediaannya untuk berkolaborasi dengan Demokrat untuk mencegah kekacauan ekonomi menyegel nasibnya. Dengan mayoritas tersempit di DPR, Partai Republik sekarang menghadapi tugas yang tidak menyenangkan untuk memilih seorang pemimpin yang dapat memenangkan dukungan hampir bulat di seluruh partait yang sangat terpecah.

Pemungutan suara untuk menggulingkan McCarthy mengikuti mosi tidak percayadari anggota partai Republik Florida Matt Gaetz. Senator Matt Gaetz menganggapKetua DPR McCarthy selalu melanggarjanji, Dia bersama tujuh koleganya di parlemen bergabung dengan 208 anggotaDPR dari partai musuhnya yaitu Demokrat. Gaetz meminta pemecatan McCarthysetelah pembicara bekerja dengan Demokrat DPR untuk meloloskan RUU pengeluaran anggaran pemetintahsementara, yang dikenal sebagai resolusi berkelanjutan, untuk memperpanjang pendanaan pemerintah hingga 17 November. Gaetz juga menuduh McCarthy memotong "kesepakatan sampingan rahasia" dengan Joe Biden untuk menyediakan dana tambahan ke Ukraina, yang telah menjadi sumber kemarahan di sayap kanan. McCarthy membantah adanya kesepakatan rahasia.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Juga Dipecah – Belah Seperti Parpol

Beberapa anggota DPR Amerika Serikatdari partai Republik tidak setuju dengankebijakan presiden AS Joe Biden yang selalu meminta anggaran milyaran dolaruntuk membantu Ukraina dalam melawanRusia. Padahal kondisi dalam negeri AS sendiri kacau, tingkat inflasi yang tinggi, banyaknya gelandangan dan pengemis, meningkatnya tingkat kriminal, tingkathutang AS yang sudah mencapai $ 33 triliun, ancaman menurunnya kepercayaandunia terhadap dolar karena negara-negara musuh AS seperti Rusia dan Cina berhasilmenggalang kekuatan negara-negara selatan atau Global South untukmeninggalkan US dolar dalam transaksiperdagangan dunia, meningkatnya imigrangelap dari negara negara Amerika Latin sebanyak 15.000 per hari masuk perbatasanAS dsb. Dengan kondisi yang kacau itukenapa AS masih saja memerlukanmilyaran dolar untuk membantu Ukraina? Begitu pendapat para anggota DPR itu. Negara AS sudah dalam kondisi defisitanggaran dan mengancam penutupan(shutdown) kegiatan pemerintah pusat.

Memang McCarthy tidak pernah memenangkan dukungan dari banyak anggota Partai Republik di sebelah kanannya. Selain itu, banyak rekan Republikannya merasa McCarthy tidak mengamankan konsesi yang cukup bagi pihak mereka dalam kesepakatan yang mencegah penutupan pemerintahan. Sebelum McCarthy mengetahui nasibnya Selasa, pemimpin Demokrat DPR, Hakeem Jeffries, mengindikasikan kaukusnya tidak akan membantu McCarthy menyelamatkan pekerjaannya.

Dalam pemungutan suara pada hari Selasa(Rabu pagi di Indonesia), ada 216 anggotaDPR yang mengatakan Yay (setuju terhadappemecatan McCarthy) dan 210 yang masihmendukungnya.

Baca juga: Oh Ternyata Itu Hanya Analisa To …

Dengan digulingkannya Kevin McCarthy dari jabatannya sebagai Ketua DPR Amerika Serikat, maka parlemen negeri Adi Day aini dalam kondisi reses menunggupemilihan baru ketu DPR nya.

Sepertinya peristiwa penggulingan KetuaDPR AS oleh rekannya sendiri dalam satupartai, tidak akan pernah terjadi di kehidupan politik di Indonesia.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru