Optika.id - Ketua Bidang Hukum DPP Partai Hanura Serfasius Serbaya Manek menegaskan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) tidak menghina Ketum Umum Partai Gerindra yang juga menjadi bakal capres Prabowo Subianto soal guyonan memilih capres yang memiliki istri. Menurut Serfasius, guyonan tersebut disampaikan OSO secara spontan dan situasional karena di sampingnya ada bakal capres Ganjar Pranowo bersama sang istri, Siti Atiqoh.
"Tidak ada maksud Ketua Umum Partai Hanura untuk menyinggung siapa pun karena Pak OSO memang tidak menyebut nama alias hanya guyonan situasional," ujar Serfasius kepada wartawan, Kamis, (5/10/2023).
Serfasius mengungkapkan OSO menyampaikam guyonan tersebut sebelum acara jalan sehat bersama kader di DPD Partai Hanura Jawa Timur di Surabaya, Minggu (1/10/2023) lalu. Acara jalan sehat tersebut turut dihadiri Ganjar dan istrinya Siti Atiqoh.
Serfasius meminta Jubir sekaligus kader Gerindra Dahnil Simanjuntak agar tidak reaktif dan menuduh seolah-olah OSO menghina Prabowo. Menurut dia, tuduhan Dahnil tersebut berlebihan karena OSO tidak menyebutkan nama sama sekali.
"Karena itu hendaknya Bang Dahnil sebagai kader Partai Gerindra, jangan menuduh seperti yang termuat di pemberitaan," tandas dia.
Serfasius meminta Jubir sekaligus kader Gerindra Dahnil Simanjuntak agar tidak reaktif dan menuduh seolah-olah OSO menghina Prabowo. Menurut dia, tuduhan Dahnil tersebut berlebihan karena OSO tidak menyebutkan nama sama sekali.
"Karena itu hendaknya Bang Dahnil sebagai kader Partai Gerindra, jangan menuduh seperti yang termuat di pemberitaan," tandas dia.
Bagi Partai Hanura, kata Serfasius, OSO dan Prabowo merupakan dua tokoh bangsa yang memiliki andil besar dalam memajukan
demokrasi di Indonesia. Keduanya mampu menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang maju dalam peradaban kehidupan berdemokrasi.
"Pak OSO adalah negarawan yang tidak mungkin menyinggung wilayah personal seseorang. Untuk itu kami tegaskan, Pak OSO tidak menyinggung siapa pun. Hendaknya kita bijak, jangan membenturkan para tokoh bangsa dengan kebaperan personal," kata Serfasius.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Jawa Timur, OSO sempat menyinggung soal bakal capres yang tidak memiliki istri. OSO awalnya memuji bakal capres yang didukung Hanura, Ganjar Pranowo lantaran punya istri dengan kehidupan sejahtera. Menurut dia, untuk jadi capres, pasangan suami atau istri juga mesti sejahtera.
Pak Ganjar adalah seorang suami istri yang sejahtera, lantas ee aduh. Jadi, kalau calon presiden tuh harus sejahtera, suami istri. Betul? Siapa yang mau calon presiden yang enggak pakai istri? Mau? Aduh apa urusannya, kata Oso yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Atas pernyataan tersebut, kader Gerindra serta Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan pernyataan OSO sebagai hinaan untuk Prabowo. Dahnil mengaku Prabowo tak mempunyai waktu untuk merespons pernyataan kebencian seperti itu.
"Sehat selalu Pak OSO. Terima kasih atas hinaannya. Pak @prabowo tidak punya waktu untuk menanggapi model kebencian seperti ini, saatnya bersatu dan saling hormat menghormati. Fokus adu gagasan," kata Dahnil dalam cuitan di akun Twitter atau X pribadinya.
Editor : Pahlevi