5.000 Roket Menghantam Israel

Reporter : Danny

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca juga: Percobaan Pembunuhan Ke 2 Terhadap Trump

Optika.id - Berita TV dunia pada hari Sabtu sore (Waktu Indonesia Barat) tanggal (7/10/2023) menayangkan Breaking News tentang serangan mendadak milisi Hamas Palestina dari Gaza kewilayah Israel. Serangan ini menunjukkan perkembangan baru persenjataaan pejuang Palestina di Gaza. Biasanya kita hanya melihat para pejuang itu dalam melawan pasukan Israel hanya bersenjatakan batu dan senjata seadanya. Sekarang seperti perang yang masih berlangsung antara Rusia dan Ukraina, para pejuang Palestina itu menggunakan roket. Israel pernah menuduh Iran membantu teknologi roket ini ke pejuang Palestina.

Israel dan Hamas tampaknya menuju perang sekali lagi setelah kelompok militan Palestina itu melancarkan operasi udara dan darat besar-besaran dari Jalur Gaza yang diblokade, serangan terbesar dalam beberapa tahun. Sirene terdengar di seluruh Israel dan sejauh utara kota Yerusalem yang diperebutkan dari sekitar jam 7 pagi pada hari Sabtu setelah tembakan dari apa yang diklaim Hamas sebagai 5.000 roket diluncurkan dari daerah kantong yang diblokade. Tampaknya juga ada infiltrasi darat oleh orang-orang bersenjata Hamas ke kota-kota dan desa-desa Israel di pinggiran perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 16 tahun sejak kelompok Islam mengambil alih Jalur Gaza.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Juga Dipecah – Belah Seperti Parpol

Laporan awal yang belum dikonfirmasi dan gambar grafis serta video tampaknya menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata telah melepaskan tembakan di kota perbatasan Sderot, menewaskan beberapa warga sipil dan tentara Israel. Seorang wanita tua dikonfirmasi tewas oleh petugas medis dalam keadaan yang tidak jelas, dan empat orang lainnya di desa-desa Badui di selatan Israel tewas oleh tembakan roket. Media Palestina juga melaporkan bahwa sejumlah warga Israel telah ditawan oleh para pejuang, laporan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya mengetahui tetapi tidak mengkonfirmasi. Media barat bahkan melaporkan bahwa ada 35 tentara Israel diculik milisi Hamas, dan ada tayangan TV yang menunjukkan orang-orang Palestina merampasmobil lapis baja milik tentara Israel. TV RusiaRussian Today melaporkan para militant Hamas ini memasuki 21 titik di wilayah Israel dan melakukan serangan.

Dalam sebuah pernyataan, Mohammad Deif, komandan militer Hamas di Gaza, mengumumkan dimulainya operasi baru untuk membebaskan kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem yang sensitif, yang telah mengalami peningkatan jumlah pengunjung Yahudi dalam beberapa minggu terakhir karena hari libur tinggi Yahudi. Dia mengatakan ini hanya tahap pertama dari upaya baru Hamas melawan Israel. Seperti biasanya pemerintah Israel mendeklariskan perang terhadap Hamas dan akan membalas dengan serangan udara dalamwaktu dekat, dan dipihak Palestina Faksi Jihad, Al Aqsa siap bergabung untuk berjuangmelawan Israel.

Baca juga: Oh Ternyata Itu Hanya Analisa To …

Ada ketidak adilan pihak barat terutama Amerika Serikat dalam kasus konflik Palestina Israel ini dimana mereka mendiamkan tindakan Israel yang mencaplok wilayah Palestina secara illegal dan memperluas pemukiman illegal itu tanah-tanah milik warga Palestina. Barat juga diam ketika tentara dan warga Israel melarang wara Palestina yang beragama Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa. Kondisi seperti ini yang menimbulkan perlawanan dari pejuang Palestina.

Kalau terjadi perang dalam beberapa hari kedepan ini, maka dikhawatirkan meluas kewilayah lain misalkan kelompok Hisbullah di Lebanon juga akan melancarkan serangan terhadap Israel.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru