Masa Kampanye Pilpres 2024 Lebih Pendek, Nasdem Terus Perkuat Struktur Partai

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Masa kampanye untuk Pemilu Serentak 2024 diperpendek menjadi 75 hari, dibandingkan dengan 150 hari pada Pemilu 2019. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat mendesak calon legislatif (caleg) untuk mempercepat aktivitas sosialisasi dan penguatan struktur partai dalam menghadapi pemilu tersebut.

Ketua DPW Partai Nasdem Jabar, Saan Mustofa, menjelaskan bahwa masa kampanye akan berlangsung dari 24 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Oleh karena itu, Nasdem Jabar ingin melihat penguatan struktur partai yang lebih intensif, terstruktur, dan sistemik dalam tiga setengah bulan mendatang.

Baca juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil

"Kita minta struktur partai melakukan konsolidasi dengan intensitas yang tinggi, jadi penting mengkonsolidasikan, mengkolaborasikan, dan mensinergikan semua kekuatan partai yang ada di DPD-nya masing-masing agar menjadi kekuatan kolektif," ujar Kang Saan, pada jumat (20/10/2023)..

Baca juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!

Selain penguatan struktur partai, Saan juga mengimbau para caleg untuk mempercepat kegiatan sosialisasi, mengingat masa kampanye yang lebih pendek. Caleg dari Partai Nasdem diharapkan untuk segera memulai aktivitas sosialisasi di dapil mereka masing-masing dan berkolaborasi dengan struktur partai.

Saan mengakui bahwa Pemilu Serentak 2024 akan menjadi pemilu ketiga yang diikuti oleh Partai Nasdem. Karena partai ini relatif baru, dibentuk pada 26 Juli 2011, penguatan struktur dan pengembangan tokoh-tokoh partai menjadi hal yang sangat penting.

Baca juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!

"Makanya kita sekarang melakukan penguatan terhadap struktur dan juga melakukan penguatan terhadap tokoh-tokoh partai di semua tingkatan, agar nanti dari sisi ketokohan dan sisi struktur menjadi semakin stabil," tambahnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru