Optika.id - Bakal calon wakil presiden (bacawapres), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah perjudian online yang semakin merajalela dan mempengaruhi banyak masyarakat, bahkan sampai tingkat di mana banyak yang terjerat dan kecanduan judi online.
"Keprihatinan kita mengenai judi online telah mencapai tingkat di mana kita menemui para korbannya setiap hari, di sekitar kita, kanan, kiri, dan di semua sisi, baik mereka yang menjadi korban judi online atau pinjaman online. Ini adalah keluhan yang saya terima, dan fakta-fakta yang sudah sangat mengkhawatirkan," ujar Cak Imin setelah menghadiri acara Pameran dan Orasi Kebudayaan di Tugu Kunstring, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (26/10).
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Cak Imin juga menyebut bahwa ada orang-orang yang, karena kecanduan judi online, bahkan telah terlibat dalam tindakan pencurian barang milik orang lain.
Karena itulah, menurut Cak Imin, negara harus berperan aktif dalam membantu masyarakat, khususnya mereka yang telah terjerat dalam perjudian online.
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
"Jebakan-jebakan judi online itu memengaruhi seluruh lapisan masyarakat. Semua korban, pada akhirnya, menyesal, namun mereka tidak bisa menghindar dari jeratan candu ini," katanya.
"Cak Imin menegaskan bahwa dalam masalah judi online atau pinjaman online, tidak ada yang bisa memberikan pertolongan selain pemerintah. Tidak ada pihak lain yang dapat memberikan bantuan dalam hal ini, kecuali negara. Tidak ada bantuan dari orang tua, tetangga, atau siapa pun. Saya rasa negara harus turun tangan. Apabila kami menang, ini akan menjadi prioritas kami," tambahnya.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Selain itu, Cak Imin juga meminta agar Kepolisian hingga Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk bertindak tegas dalam memberantas masalah judi online sampai tuntas.
"Cak Imin juga menyatakan bahwa ini harus segera ditindak. Saya meminta agar Polri dan Menkominfo bergerak tegas, karena permasalahan ini sudah mencemaskan banyak pihak di sekitar kita. Semua orang menjadi korban," pungkasnya.
Editor : Pahlevi