Optika.id - Sebagai pemimpin negara dan pemerintahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tetap menjaga sikap netralitasnya dalam menjalani Pilpres 2024, meskipun putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, saat ini telah menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan pesan ini sebagai tanggapan terhadap undangan makan siang Presiden Jokowi bersama tiga bakal calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
"Islam mengajarkan harus adil meskipun kepada anaknya," kata Muhaimin Iskandar melalui sebuah video singkat pada Senin (30/10/2023). "Kalau ngaku Islam, Islam itu perintahnya adalah bersifat adil meskipun terhadap anaknya."
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Presiden Jokowi telah memberikan restu atas keputusan putranya, Gibran, untuk menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. Jokowi menjelaskan hal ini setelah memimpin Apel Hari Santri Nasional 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Minggu pagi (22/10/2023) lalu.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
"Orang tua hanya tugasnya mendoakan dan memberikan restu," kata Jokowi. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mempengaruhi keputusan politik yang diambil oleh Gibran, yang saat ini menjabat sebagai wali kota Solo. "Semua keputusan sudah diambil secara dewasa, sebaiknya kita tidak terlalu mencampuri urusan yang telah diputuskan oleh anak-anak kita."
Editor : Pahlevi