Optika.id - Ribuan warga Palembang dari berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sumsel Bersatu telah mengadakan aksi solidaritas Bela Palestina. Aksi ini berlangsung di Bundaran Air Mancur (BAM) yang terletak di depan Masjid Agung Palembang, Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, pada Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 13.00.
Mengenakan pakaian dengan nuansa hitam-putih dan membawa bendera Palestina, para peserta aksi menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina yang saat ini tengah dijajah oleh zionis Israel.
Baca juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan
Dalam aksi tersebut, terdengar suara seorang pria yang menggunakan pengeras suara di atas mobil komando, mengutuk tindakan zionis Israel terhadap Palestina. Sultan Mahmud Badarudin IV Fauwaz Diradja, salah seorang peserta aksi, menyampaikan pesannya.
"Tolong Pemerintah dapat meminta PBB untuk menghentikan tentara Israel membunuh warga sipil dan anak-anak yang telah mencapai ribuan orang mati. Ini bukan karena politik tapi kemanusiaan," ujar Fauwaz Diradja.
Selain mengadakan aksi solidaritas, Fauwaz menjelaskan bahwa warga Palembang juga melakukan boikot terhadap produk makanan, minuman, dan barang lainnya yang berasal dari atau mendukung Israel. Langkah ini diambil untuk menghentikan aliran dana ke Israel.
Baca juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel
"Salah satu perjuangan kita adalah mendukung produk dalam negeri dan menghentikan penggunaan produk yang mendukung pendapatan Israel," tegasnya.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah mengerahkan ratusan personel untuk menjaga kelancaran dan keamanan selama aksi kepedulian warga Palembang terhadap Palestina.
Baca juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
"Aksi solidaritas ini dilakukan oleh forum warga Sumsel untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina. Dalam aksi ini, kami telah menurunkan 414 personel polisi untuk menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas," ujar Kombes Harryo Sugihhartono.
Aksi solidaritas tersebut berakhir dengan tertib saat pukul 14.45 WIB, ketika para peserta membubarkan diri.
Editor : Pahlevi