Optika.id - Gerakan Hizbullah di Lebanon terus melancarkan serangan terhadap pasukan Israel di wilayah utara menggunakan drone, artileri, dan rudal.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/11), Hizbullah mengklaim mereka menargetkan tentara Israel di sebelah barat Kiryat Shmona di Israel utara dengan tiga drone penyerang.
Baca juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan
Tak hanya itu, Hizbullah juga menyatakan ''mereka menyerang pasukan Israel menggunakan tembakan artileri. Dalam pernyataan terpisah, mereka mengklaim serangan langsung dengan rudal Burkan ke barak Israel dan menargetkan sejumlah posisi Israel lainnya''.
Baca juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban akibat serangan tersebut. Menurut Al Arabiya, ketegangan di perbatasan Israel dan Lebanon mencapai puncaknya.
Pertempuran sengit di perbatasan utara Israel berawal pada 7 Oktober ketika kelompok militan Palestina yang berbasis di Gaza, Hamas, melancarkan serangan ke Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.
Baca juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
Israel berkomitmen untuk menghancurkan Hamas, dan kampanye militer berikutnya di Gaza telah mengakibatkan kematian lebih dari 13.000 orang.
Editor : Pahlevi