Optika.id - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyangkal adanya kabar bahwa koalisi antara Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersatu untuk menjadikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai musuh bersama di Pilpres 2024.
"Dalam hal ini, koalisi perubahan tidak akan pernah membentuk aliansi yang didasari oleh kemarahan atau kebencian," ujar Ahmad Ali kepada wartawan pada Selasa (21/11/2023).
Baca juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Ahmad Ali juga menegaskan bahwa tidak ada upaya komunikasi antara tim sukses koalisi perubahan dan TPN untuk menyerang atau memperlakukan Prabowo-Gibran sebagai musuh bersama.
"Koalisi haruslah dibangun berdasarkan kesetaraan visi, semangat, dan patriotisme. Aliansi tidak boleh dibangun atas dasar emosi negatif seperti kebencian atau kemarahan. Harus ada kesamaan dalam perasaan," ungkap Ahmad Ali.
Baca juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!
Dia menjelaskan bahwa koalisi perubahan menghadapi Pemilu 2024 dengan suasana yang positif dan ceria.
"Kami menyambut pemilu, pilkada, pilpres dengan perasaan positif dan gembira. Sebagai partai politik, kami harus lebih adaptif dan tahan terhadap berbagai situasi. PDIP sebagai partai yang sudah lama berdiri dan memiliki pengalaman luas harus memiliki ketahanan yang kuat dalam menghadapi situasi yang ada," tambah Ahmad Ali.
Baca juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!
Dia juga menyatakan bahwa koalisi perubahan selalu mengajak semua pasangan calon dan tim kampanyenya untuk menciptakan Pemilu yang damai dan aman.
"Kami mengajak tiga pasangan calon untuk mendukung bersama, membangun komitmen bersama, dan menciptakan Pemilu yang damai di hadapan rakyat," tutup Ahmad Ali.
Editor : Pahlevi