Optika.id - Indonesia diserukan untuk segera mengambil tindakan menyusul serangan yang kejam terhadap Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza dalam seminggu terakhir.
Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, menyatakan bahwa bangunan RSI telah mengalami kerusakan parah karena serangan bom Israel.
Baca juga: Israel Terus Menggempur Gaza, Serangan ke Sandera Bertambah 274 Orang
"Kondisi bangunan sudah hancur. Tank-tank Israel menyerang beberapa lantai di Rumah Sakit Indonesia di Gaza," ujarnya pada Jumat (24/11/2023).
Menurut Sarbini, Indonesia harus bertindak cepat. Meskipun RSI dikelola oleh masyarakat Gaza, namun pendiriannya didasari oleh inisiatif dan dana dari Indonesia.
Baca juga: Buldoser Israel Lindas Tenda Pengungsi di Gaza, Sejumlah Orang Terkubur Hidup-hidup
Oleh karena itu, Sarbini menyerukan Indonesia untuk segera membawa Israel ke Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) atas serangan terhadap aset sipil.
"Indonesia harus menunjukkan simpati dan kemarahan atas ini, sehingga upaya untuk membawa Israel ke ICC harus dijalankan dengan cepat," tegasnya.
Baca juga: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur Digempur Israel
Sarbini juga menyarankan Indonesia untuk mengambil pendekatan paralel. Di satu sisi, berupaya melakukan negosiasi perdamaian dengan negara-negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB. Di sisi lain, Indonesia juga harus mengambil langkah untuk membawa Israel ke ICC.
"Kedua hal ini harus dilakukan secara bersamaan, dengan terus melakukan diplomasi dengan Big Five untuk mencapai gencatan senjata. Namun, di sisi lain, kita juga harus berusaha menuntut Israel dan mengajukan kasusnya ke ICC," tambahnya.
Editor : Pahlevi