Optika.id - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza utara, mengalami kerusakan yang sangat parah akibat serangan Israel. Pasukan Israel mengepung RS Indonesia selama beberapa hari sebelum akhirnya berhasil merangsek masuk ke dalamnya pekan lalu.
"Dengan terkejut dan ketakutan kami melihat kondisi yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," ungkap Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, pada Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Israel Terus Menggempur Gaza, Serangan ke Sandera Bertambah 274 Orang
Menurut al-Bursh, RS Indonesia telah menjadi target bombardir pasukan Israel, dan sekitar 200 orang terluka serta staf medis masih berada di dalamnya.
Baca juga: Buldoser Israel Lindas Tenda Pengungsi di Gaza, Sejumlah Orang Terkubur Hidup-hidup
Saat ini, RS Indonesia dalam kondisi hancur dan mengalami kekurangan pasokan medis yang serius. "Koridor-koridor telah berubah menjadi tempat tidur pasien, dan prosedur bedah dilakukan di area yang sama," jelas Osama Bin Javaid dari Al Jazeera.
Di sekitar gedung, bau mayat tercium. Banyak dari jenazah yang hangus dan membusuk, belum dikubur, dan menumpuk di sudut-sudut.
Baca juga: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur Digempur Israel
"Tidak ada upaya penguburan selama beberapa hari karena penembak jitu Israel mengincar siapa pun yang keluar untuk mengubur jenazah," ungkap Javaid.
Editor : Pahlevi