Optika.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, telah mengonfirmasi bahwa program ketahanan pangan berupa food estate atau lumbung pangan tidak akan dilanjutkan jika pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terpilih pada Pilpres 2024.
"Sudah pasti tidak akan dilanjutkan (food estate)," kata Muhaimin setelah mengikuti sesi bedah visi misi dan uji gagasan capres dan cawapres RI 2024 yang diadakan oleh BEM KM Universitas Andalas, Sumatra Barat, di Padang pada Senin (04/12/2023).
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Dia menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan itu adalah karena program ketahanan pangan tersebut terbukti gagal dan tidak terencana dengan baik. Oleh karena itu, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 menegaskan tidak akan melanjutkan program tersebut jika terpilih pada pemilihan presiden lima tahunan.
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Cak Imin juga menguraikan sejumlah indikator kegagalan food estate, salah satunya adalah kurangnya produksi dari program lumbung pangan tersebut yang justru berujung pada deforestasi. "Jadi, food estate tersebut sudah merusak hutan kita," tegasnya.
Di sisi lain, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berpendapat bahwa program food estate atau lumbung pangan harus tetap dilanjutkan untuk mendukung strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Dia meyakini bahwa jika dikelola dalam skala besar dan didukung dengan pengelolaan pertanian yang modern, program food estate bisa sukses.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Program food estate merupakan salah satu kebijakan yang termasuk dalam Program Strategis Nasional 2020-2024. Tujuannya adalah untuk mengembangkan beberapa komoditas seperti cabai, padi, singkong, jagung, kacang tanah, dan kentang.
Editor : Pahlevi