Bukan Perguruan Tinggi Mediocre

Reporter : Danny

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca juga: Percobaan Pembunuhan Ke 2 Terhadap Trump

Optika.id - Kata Mediocre dalam bahasa Inggris itu bermakna Biasa-Biasa Saja atau Rata-Rata. Ada penyanyi terkenal yang mengatakan I do not want to be mediocre yang berarti bahwa yang bersangkutan tidak ingin jadi penyanyi yang biasa-biasa saja, dia ingin menjadi number one. Judul yang saya tulis diatas yang ada kata mediocre nya itu berkaitan dengan UNUSA atau Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. Saya tidak bisa membayangkan para pendiri UNUSA dulu itu setelah melihat pencapaian UNUSA selama ini, karena dulu beliau-beliau mendirikan UNUSA mungkin hanya berkeinginan mendirikan sebuah perguruan tinggi NU yang representatif, titik. Sekarang dalam masa yang relatif pendek UNUSA itusudah masuk jajaran perguruan tinggi nasional, yang sebelum nya barangkali belum diperhitungkan, bahkan beberapa negara sahabat sudah memasukkan UNUSA itu di radar mereka. Tercatat Wakil Duta Besar Amerika Serikat, Dubes India, KonsulatJendral AS, perwakilan dari lembaga pendidikan Konsulat Jepang sudah berkunjung ke UNUSA karena sudah memiliki informasi dan data tentang UNUSA beserta seluruh jajaran para petingginya. Negara-negara itu sudah memiliki data tentang masing-masing petinggi UNUSA, baik tentang reputasi maupun integritasnya.

Sudah banyak media yang memberitakan pencapaian Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau UNUSA ini sebagai perguruan tinggi yang usianya masih muda memperoleh predikat Unggul oleh Badan Akreditasi Nasional. Itu yang menjadikan UNUSA sebagai perguruan tinggi tercepat memperoleh predikat tertinggi akreditasi itu. Selain itu salah satu lembaga pemeringkatan Webometrics Ranking of World Universities (Webometrics) yang kembali merilis universitas terbaik di dunia pada Juli 2023. Tentu, di dalamnya juga terdapat universitas terbaik di Indonesia. Secara khusus di wilayah Provinsi Jawa Timur, ada banyak yang masuk pemeringkatan tersebut. Bagi yang berminat kuliah di kampus wilayah JawaTimur, tentu ingin tahu kampus mana saja yang masuk universitas terbaik di Jawa Timur. Dilansir dari laman Webometrics,  berikut ini 10 besar universitas terbaik di Jawa Timur. Universitas terbaik di Jawa Timur 1. Universitas Brawijaya (UB) Ranking nasional: 4 2. Universitas Airlangga (Unair) Ranking nasional: 5 3. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ranking nasional: 9 4. Universitas Jember (Unej) Ranking nasional: 18 5. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ranking nasional: 22 6. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Ranking nasional: 25 7. Universitas Negeri Malang (UM) Ranking nasional: 26 8. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Ranking nasional: 28 9. Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Ranking nasional: 38. Jadi UNUSA yang berusia muda itu sudah masuk pertingkat 10 besar di Jawa Timur.

Saya pernah menulis salah satu faktor keberhasilan UNUSA itu adalah budaya organisasinya yang mengusung tema "Berlari" sehingga Velocity atau kecepatannya dalam mengelola perguruan tinggi ini bagus. Berbicara tentang budaya oragnisai, saya punya pengalaman pribadi. Saya ketika bekerja di salah satu bank Jepang ranking dunia di luar negeri, minum kopi di dapur kantor terlalu lama (cuma 10 menit) pada saat jam kantor dimulai, kursi kerja saya ditempeli sticky note oleh pimpinan bank itu Cholis San you are supposed to be on your chair at 07.30 am. Itu merupakan teguran karena saya dianggap tidak mengikuti aturan di kantor atau belum memahami organizational culture di bank tersebut. Pengalaman lain yang serupa yaitu ketika saya bekerja di institusi lembaga diplomatik pemerintah Amerika Serikat, seorang diplomat senior mengatakan kepada saya We do not care you are Muslim, Christian or Jews, what we care is that I see you in the office at 07.30 sharp. Perkataan diplomat itu berisi peringatan bahwa saya harus tiba di kantor tepat pada jam yang sudah ditentukan oleh organisasi.

Baca juga: Asosiasi Pengusaha Juga Dipecah – Belah Seperti Parpol

Hal tersebut adalah soal budaya organisasi atau organizational culture yang harus ditaati oleh semua stakeholder dimana seseorang bekerja. Secara umum budaya organisasi itu dijelaskan sebagai "The informal values and norms that control how individuals and groups in an organization interact with each other and with people outside organization (Jennifer M. George, Gareth R. Jones), yaitu nilai-nilai dan aturan-aturan yang mengatur para individu dan kelompok berinteraksi satusama lain di organisasi itu dan dengan pihak lain di luar organisasi. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa ada dua nilai penting dalam sebuah organisasi yaitu Terminal Value: A desired goal that an organization seeks to achieve. (Excellence, Stability, Profitability, Innovation). Yaitu tujuan lembaga atau organisasi yang harus dicapai, misalnya kinerja yang terbaik atau excellence, stabilitas organisasi, kemampuan mencapai keuntungan, dan inovasi. Ada lagi nilai yang disebut Instrumental Value: A desired mode of behavior that an organization wants its members to observe. (Working hard, Respecting traditions, Being creative), yaitu perilaku yang baik dimana perusahaan meminta para anggota organisasi melaksanakannya, misalnya bekerja keras, menghormati tradisi, menjadi kreatif, dsb.

Para petinggi di Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang membawahi UNUSA berserta Rektor dan jajarannya secara intensif meminta para civitas akademika UNUSA memahami Terminal Value UNUSA, yaitu tujuan, visi dan misiUNUSA serta Instrumental Value yang diminta UNUSA kepada seluruh jajarannya untuk melaksanakannya misalnya jujur, disiplin, tepat waktu, menjunjung tinggi budaya akademik, respek terhadap sesama,memiliki kreativitas dan inovasi dsb.

Baca juga: Oh Ternyata Itu Hanya Analisa To …

Dengan corporate culture seperti itu UNUSA melejit dari perguruan tinggi yang Biasa-Biasa Saja menjadi salah satu perguruan tinggi terkemuka sejajar dengan beberapa perguruan tinggi tuadan sudah mapan. UNUSA secara menakjubkan juga masuk radar internasional seperti yang saya singgung diatas. Berbagai kerja sama dilakukan dengan perguruan tinggi di Turkiye, Saudi Arabia, Malaysia, Timor Leste, Pilipina, Australia dsb.

Ada baiknya Rektor, para wakil rektordan dekan di lingkungan UNUSA selalu memberi motivasi kepada mahasiswanya di berbagai kesempatan termasuk acara Wisuda dengan menjelaskan bahwa mereka para mahasiswa itu sedang belajar di perguruan tinggi yang berkelas nasional maupun dikenal di dunia. Jadi mereka bukan belajar di perguruan tinggi yang mediocre atau kaleng-kaleng atau ecek-ecek saja.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru