Optika.id - Panglima Laskar Santri Anies-Muhaimin (AMIN) Muhammad Nurkhoiron tidak memedulikan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) soal dukungan warga Nadhlatul Ulama pada Pilpres 2024.
Dia masa bodoh soal SMRC yang menemukan warga NU memilih pasangan AMIN paling sedikit di antara tiga paslon yang ada.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Suka-suka SMRC saja lah. Sekarang ini banyak (lembaga) survei. (Hasilnya) beda-beda. Ada yang bilang Anies urutan kedua, ada nomor tiga. Angkanya juga beda-beda. Silakan saja, jelasnya, Selasa, (9/1/2024).
Menurutnya saat hasil sigi dari lembaga-lembaga survei saat ini tidak objektif. Karena tidak jarang yang merangkap sebagai konsultan politik dari partai atau capres tertentu.
Tapi begini, yang tidak dibuka oleh lembaga survei itu kan, dia sebagai konsultan politik partai atau calon tertentu, atau dia membuat survei yang objektif. Karena survei itu sendiri dibayar oleh calon tertentu. Jadi objektivitasnya tidak ada. Semuanya itu menggiring opini tujuannya, paparnya.
Aktivis NU yang akrab disapa Gus Khoirun ini sendiri yakin pemilih muslim, NU dan non-NU, mayoritas akan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut. Karena rekam jejak, kepribadian, hingga kesantrian keduanya lebih kuat dibanding calon lain.
Orang akan lihat (Anies-Muhaimin) lebih santri, track record-nya lebih jelas, moral dan etikanya sebagai pemimpin lebih jelas, integritasnya lebih jelas, pendidikannya lebih jelas, dzuriyah-nya (keturunan) siapa juga lebih jelas. Dua-duanya cucu founding fathers kita, yang ikut memperjuangkan negara Indonesia, bebernya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dengan keunggulan tersebut, pihaknya sangat mudah mengenalkan pasangan AMIN ke kalangan pesantren. Masyarakat pun sangat menyambut baik.
Mudah-mudahan sih itu mencerminkan satu gelombang besar di bawah, di mana seluruh komunitas pesantren baik NU maupun tidak NU, dukungannya akan ke Anies, sambung Gus Khoirun yang juga Juru Bicara Timas AMIN ini.
Karena itu tantangan terbesar pasangan AMIN saat ini, katanya menambahkan, paslon lain memiliki keunggulan dalam hal pendanaan atau logistik. Apalagi di tengah kesulitan ekonomi, masyarakat rentan terpapar politik uang.
Makanya Mas Anies mati-matian bicara etika dalam rangka kita ingin menegakkan etika dan moral politik yang benar, tandas mantan Wakil Ketua Komnas HAM ini.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hasil survei SMRC yang dirilis Kamis pekan lalu secara daring, menunjukkan dari 23,3 persen responden NU, sebanyak 46 persen mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 30 persen mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan 12 persen memilih AMIN. Sementara 12 persen responden lainnya menjawab tidak tahu.
Survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka selama periode 29 November-8 Desember 2023 dengan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 4.540 orang berusia 17 tahun ke atas.
Respons rate sebesar 3.555 atau 78 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Pahlevi