Optika.id -
Penyandang disabilitas dari Kabupaten Lamongan, Bojonegoro dan Tuban mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor 3 di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Kreativitas Anak Disabilitas Surabaya Dapat Disalurkan di Rumah Prestasi Anak
Para penyandang disabilitas ini mendukung paslon 3 ini karena memiliki program spesifik yakni Disabilitas Mandiri dan Berprestasi dengan menekankan pada ekonomi kreatif.
Hal itu disampaikan, Deputi Inklusi TPN Direktorat Disabilitas Angga Yanur usai penyandang disabilitas deklarasi dukungan paslon Ganjar-Mahfud di Cafe Sepur, Kecamatan Babat, Lamongan, Sabtu (20/1/2024).
Direktorat ini ada, menunjukkan keberpihakan paslon Ganjar-Mahfud terhadap para penyandang disabilitas. Dan tugas kami itu memainstrem progam Ganjar-Mahfud untuk ramah dengan disabilitas, kata Angga.
Angga mengemukakan, para penyandang disabilitas dari Lamongan, Bojonegoro dan Tuban sepakat dengan program paslon 3 dan memastikan diri akan datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024.
Mereka yang hadir tadi telah sepakat mencoblos paslon 3. Tentunya kita juga harus memastikan Tempat Pemilihan Suara (TPS) cukup akses simpel bagi penyandang disabilitas fisik, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Angga juga menyampaikan, beberapa program dari paslin Ganjar-Mahfud kepada para penyandang disabilitas terutama bagi berprofesi sebagai petani.
Dari data yang ada, ternyata banyak sekali penyandang difabel bekerja sebagai petani di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Keluhan mereka atas kelangkaan pupuk akan diatasi melalui program paslon 3, ucapnya.
Angga juga menyinggung mengenai UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Karena, menurutnya, para penyandang disabilitas juga banyak yang menggantungkan diri pada sektor itu.
Sebanyak 60 persen, para difabel itu masih berkecimpung di sektor UMKM. Oleh karena itu, program paslon 3 akan mempermudah penyediaan pasar dan perijinan, katanya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Beri Solusi Untuk Penyandang Disabilitas yang Susah Bekerja
Dalam salah satu program paslon 3, Angga mengatakan, ada yang telah menarik perhatian bagi para difabel yakni disabilitas mandiri dan berprestasi.
Karena dalam program ini lebih menekankan pada ekonomi kreatif. Melalui program ini kami berharap kawan-kawan ini tidak terkotak-kotak, ujarnya.
Lebih lanjut, Angga menuturkan, melalui program tersebut mereka akan diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi kemampuannya.
Kemudian kita akan siapkan tempat dan komunitasnya sampai dengan bagaimana produk yang dimiliki para penyandang disabilitas ini bisa menghasilkan nilai ekonomi, ucapnya melansir website PDIP Jatim.
Mengenai program KTP Sakti, Angga memastikan, itu akan membuat dampak signifikan. Karena, menurutnya, bagi kawan-kawan difabel yang hidup di bawah pra sejatera masih ada yang belum mendapatkan jaminan sosial.
Baca juga: Pemkot Surabaya Dirikan Rumah Anak Prestasi, Untuk Penyandang Disabilitas
Kami pastikan, melalui KTP Sakti mereka yang hidup dibawah pra sejahtera akan mendapatkan jaminan sosial seperti PKH, ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Disabilitas Nasional Bejo mengatakan, terkait TPS kami telah menyampaikan kepada pengawas atau saksi bahwa kami adalah disabilitas dan membutuhkan bantuan mencarikan TPS untuk memilih atau mencoblos agar hal politik mereka terpenuhi. Misalnya kursi roda dan pendamping.
Dari pengalaman yang sudah-sudah, Bejo menuturkan, pemilih agar tenang tidak terburu-buru, untuk tuna netra ada template braille Capres dan DPD saja. Karena legislatif terlalu banyak jadi harus ada pendamping yang didaftarkan ke panitia pemilu atau KPPS untuk bisa didampingi sampai bilik suara.
Sementara Koordinator Disabilitas Nasional Bejo mengatakan, para difabel saat datang ke TPS diminta untuk menyampaikan kepada pengawas atau saksi agar diberikan bantuan khusus.
Kita sudah pernah menyampaikan masalah ini ke KPU. Semoga kita dapat respon dari masing-masing daerah untuk memfasilitasi hal ini. Agar hak politik mereka terpenuhi. Misalnya kursi roda, tutur Bejo usai deklarasi dukungan penyandang disabilitas ke paslon Ganjar-Mahfud di Pilpres mendatang.
Editor : Pahlevi