Jakarta (optika.id) - Juru Bicara (Jubir) Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Iwan Tarigan menyampaikan Timnas AMIN mencatat sudah ke-7 kali pembatalan sepihak seperti, salah satunya acara Desak Anies di Yogyakarta, kemarin.
Meski pun terus menerus dijegal, kami dari pihak Timnas 01 AMIN tidak akan berhenti atas hambatan, dan gangguan tersebut karena kami memperjuangkan perubahan, memperjuangan nasip rakyat, dan masa depan rakyat Indonesia, ujarnya, Rabu, (24/1/2024).
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Lebih lanjut, Iwan menuturkan kepada oknum-oknum yang menggunakan kekuasaan, dan merusak netralitas di Pemilu 2024 agar menghentikan upaya tersebut, karena akan menjadi catatan kelam sejarah pemilu kedepannya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dia juga menegaskan setiap acara Kampanye AMIN selalu melalui prosedur resmi. Salah satunya dengan menyerahkan surat izin penyewaan lokasi yang ingin digunakannya.
Oleh karena itu, lanjut Iwan, Timnas AMIN selalu menyewa dan mendapat surat izin penggunaan dimana surat tersebut digunakan untuk keperluan pemberitahuan kepada pihak Kepolisian dan Bawaslu setempat.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Untuk informasi, rencananya Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Museum Diponegoro Sasana Wiratama, Jalan Hos Cokroaminoto, Tegelrejo, Yogyakarta pada Selasa,23 Januari 2024, pukul 12.30 Wib. Namun, izin lokasi itupun mendadak dicabut.
Editor : Pahlevi