Jakarta (optika.id) - LKSP, sebuah lembaga kajian strategis dan pembangunan, merilis hasil survei terbaru tentang Pilpres 2024. Survei ini menunjukkan bahwa tidak ada pasangan calon presiden dan wakil presiden (paslon) yang bisa memenangkan lebih dari 50% suara di putaran pertama. Survei ini juga mengungkap bahwa paslon AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) dan Prabowo-Gibran (Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka) bersaing ketat di puncak.
Survei nasional yang dilakukan pada 1-8 Januari 2024 ini melibatkan 2.185 responden yang dipilih secara acak berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU. Metode yang digunakan adalah multi stage random sampling dengan empat tahap penetapan kerangka sampel.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Hasil survei ini adalah sebagai berikut:
- Paslon AMIN mendapat suara sebesar 32,41 persen
- Paslon Prabowo-Gibran mendapat suara sebesar 32,02 persen
- Paslon Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapat suara sebesar 19,52 persen
- Sisanya sebesar 16,05 persen menyatakan belum menentukan pilihan
Peneliti LKSP Subhan Akbar mengatakan, berdasarkan hasil survei ini, besar kemungkinan Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran, karena dari ketiga paslon tidak ada yang mendapat 50 persen suara. Ia mengatakan, survei ini dilakukan untuk menjawab apakah narasi pilpres satu putaran yang digaungkan oleh salah satu paslon merupakan strategi kampanye atau gambaran nyata yang ada di masyarakat.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dengan sendirinya kita jadi tahu bahwa narasi pilpres satu putaran hanya wacana atau harapan salah satu paslon. Bukan gambaran nyata yang ada di masyarakat, ujar Subhan di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Subhan juga menjelaskan, survei ini menunjukkan adanya lokalisasi dukungan kepada masing-masing paslon. Paslon AMIN banyak mendapat suara dari wilayah Sumatra Bagian Utara, Jakarta, dan Jawa Barat. Paslon Prabowo-Gibran mendapat dukungan masif dari wilayah Sumatra Bagian Selatan, Banten, dan sebagian kecil di Jawa Timur. Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud mendapat dukungan paling besar dari wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan beberapa wilayah di luar Jawa.
Basis pemilih kita sangat heterogen, punya preferensi masing-masing terhadap figur yang akan dipilihnya, ungkap Subhan.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Survei ini juga mengungkap profil pemilih masing-masing paslon. Paslon AMIN dipilih banyak pemilih masyarakat perkotaan dan terdidik karena dianggap cerdas dan pandai mendeskripsikan suatu permasalahan. Paslon Prabowo-Gibran dipilih banyak pemilih masyarakat pedesaan yang menganggap mantan Danjen Kopassus itu tegas dan berwibawa. Adapun paslon Ganjar-Mahfud dipilih banyak pemilih masyarakat karena dianggap lebih merakyat.
Dengan realitas seperti itu jadi semakin sulit berharap pemilu dapat berlangsung satu putaran, pungkas Subhan.
Editor : Pahlevi