Jakarta (optika.id) - Dengan tema Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju, Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden nomor urut 2 menggelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu siang (10/2/2024).
Prabowo menyampaikan visi dan misinya di depan ribuan massa yang mendukungnya. Ia berjanji akan mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Rakyat Indonesia jika terpilih menjadi presiden periode 2024-2029.
Baca juga: Partai NasDem Tegaskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Selain itu, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyoroti pentingnya program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak usia sekolah. Prabowo mengatakan, calon-calon menteri di kabinetnya nanti harus mendukung program tersebut.
Prabowo juga mengecam orang-orang yang menolak atau meremehkan program makan siang gratis untuk anak. Menurutnya, mereka tidak berpikir sehat dan tidak mencintai Tanah Air.
Prabowo-Gibran tidak ragu memberi makan siang untuk anak-anak Indonesia. Yang tidak setuju mungkin sebaiknya belajar lagi. Yang tidak setuju anak-anak dikasih makan siang, kebangetan, ujarnya.
Baca juga: Persiapan Kabinet Prabowo-Gibran: Pembekalan Calon Menteri di Hambalang
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada sekitar 600 ribu pendukungnya yang hadir di GBK, dan meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak kemacetan akibat kampanye akbar hari ini.
Kemudian, Prabowo yang masih menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju mengucapkan selamat memperingati Isra Miraj kepada Umat Muslim.
Dia juga mengucapkan selamat Hari Raya Imlek kepada masyarakat penganut Agama Konghucu dan keturunan Tionghoa yang merayakannya.
Baca juga: Meneropong Pilkada Sidoarjo: Ujian Kepercayaan Publik
Untuk diketahui, selain Prabowo- Gibran, pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga mengadakan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, hari ini.
Sementara itu, pasangan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kampanye terakhir sebelum masa tenang di Kota Solo dan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Editor : Pahlevi