Lamongan (optika.id) - Ratusan warga Kecamatan Brondong menyerbu Operasi Pasar Beras Murah yang digelar Disperindag Lamongan. Antusiasme warga cukup tinggi. Buktinya 2 titik operasi pasar di ludes hanya dalam waktu 30 menit.
Antusias warga cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan ludesnya beras hanya dalam waktu 30 menit.
Disperindag Lamongan bekerja sama dengan Bulog terus menggencarkan operasi pasar beras di sejumlah titik. Hari ini, operasi pasar beras digelar di 2 titik yakni Desa Brengkok dan Pasar Blimbing.
"Untuk operasi pasar beras ini kami menyediakan 2,5 ton beras," kata Kepala Disperindag Lamongan Anang Taufik melansir DetikJatim, Selasa (20/2/2024).
Ratusan warga menyerbu 2 titik operasi pasar ini dan rela antri 3 jam sebelum operasi pasar murah benar-benar dibuka. Ratusan warga yang didominasi emak-emak ini berdesak-desakan untuk mendapat paket beras 5 Kg dengan harga Rp 51 ribu, minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 11 ribu dan mie instan Rp 1.500 per-bungkus.
"Kita terus menggelar pasar murah seperti ini, dimana salah satu tujuannya adalah untuk menstabilkan harga beras di pasaran," ujar Anang.
Anang mengakui jika beras sebanyak 2.5 ton hari ini habis dalam waktu hanya sekitar 30 menit. Sejak Januari lalu, ungkap Anang, terhitung sudah 15 kali operasi pasar yang digelar. Kegiatan serupa, tambah dia, akan terus digelar mendekati ramadhan hingga lebaran.
"Setelah ini juga terus kita akan laksanakan operasi pasar murah, mendekati bulan ramadan atau hingga nanti menjelang hari raya," jelasnya.
Salah satu warga, Asri mengaku terbantu dengan operasi pasar ini. Menurut Asri, harga beras premium Rp 17 ribu/kg memberatkan warga mengingat beras merupakan kebutuhan pokok pangan utama.
"Alhamdulillah tidak sia-sia setelah antre 3 jam ternyata bisa dapatkan beras. Kami merasa terbantu dengan adanya operasi pasar beras ini," ungkap Asri.
Editor : Pahlevi