Lusa, UM Surabaya Resmikan Gedung Kampus yang Tertinggi

Reporter : Danny

Surabaya (optika.id) - Universitas Muhammadiyah Surabaya bakal meresmikan At Taawun Tower yakni gedung 23 lantai yang digadang-gadang menjadi salah satu gedung universitas tertinggi di Indonesia.

"Gedung At Ta'awun Tower bakal diresmikan pada Sabtu, 9 Maret 2024 dan dihadiri sejumlah tokoh," kata Kepala Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya Radius Setiyawan di Surabaya, Kamis, (7/3/2024). 

Baca juga: Kuliah Luar Kelas: Mahasiswa SAA FAI UMSurabaya Nonton Bioskop "Pamali Dusun Pocong"

Tokoh-tokoh tersebut ialah Ketua Umum Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin). 

Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bangunan gedung At Taawun Tower terdiri dari 23 lantai dengan lantai dasar(Basement) sebagai lahan parkir. Selain kualitas pendidikan yang menjadi daya tarik, ketinggian At Taawun juga bisa menjadi pemikat calon mahasiswa karena bangunan yang megah hingga mencakar langit. 

Menggunakan kaca warna putih gelap terlihat sangat menarik yang tampak lebar dari depan dan ramping dari sampingnya. Saat malam hari gedung ini akan tetap terlihat gagah dengan lampu-lampu yang menyala. At Taawun Tower merupakan gedung yang sengaja dibangun dengan desain urban di Pusat Kota Surabaya. 

At Taawun Tower akan menjadi gedung bagi Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya. 

Baca juga: UM Surabaya Berikan Bonus Untuk Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani

Gedung 23 lantai ini akan difungsikan sebagai ruang dekanat fakultas kedokteran, ruang dosen FK, laboratorium parasitologi, laboratorium patologi klinik, laboratorium histologi/biomedik, laboratorium farmakologi, skill lab, ruang osce, skill lab tutorial, student center perpustakaan, ruang dosen fakultas kedokteran gigi dan mulut, ruang manekin, ruang kuliah dan lab biologi oral. 

Kemudian terdapat ruang baca dan ruang tutorial, ruang CBT, ruang teater 1, ruang teater 3, senat dan ruang rapat, auditorium, basement lantai parkir motor dan ruang-ruang strategis lain. Kehadiran gedung tersebut semakin menegaskan bahwa FK dan FKG UM Surabaya memiliki fasilitas penunjang terlengkap. 

Angka 23 atau ganjil dipercaya sebagai angka sial bagi sebagian orang. Dalam pembangunan At Taawun Tower ingin mengubah stereotipe banyak orang soal angka keberuntungan dan angka kesialan. 

Angka ganjil yang dianggap sial hanyalah mitos dan legenda yang telah dipercaya oleh banyak orang. Seluruh civitas akademika UM Surabaya percaya dan yakin bahwa 23 lantai UM Surabaya akan membawa banyak kebaikan, perubahan bagi perkembangan UM Surabaya khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: Tangani Masalah Kesehatan Korban Gempa Cianjur, FK UM Surabaya Terjunkan Dokter Muda

Bagi mahasiswa yang ingin melihat laut secara lepas, keindahan Kenpark dan Jembatan Suramadu bisa dinikmati secara langsung dari ketinggian At Taawun Tower, saat malam hari mahasiswa akan melihat keindahan Suramadu dengan kerlap-kerlip lampunya yang panjang sepanjang jembatan yang memikat mata siapa saja yang memandang. 

Selain bisa melihat tempat-tempat yang menjadi icon Kota Surabaya, mahasiswa juga bisa melihat kemegahan gedung-gedung tinggi pemukiman penduduk dari atas secara langsung.

At Taawun Tower memang menjadi pusat pembelajaran Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya ,namun pada lantai 20 dan 21 mahasiswa akan menemukan ruangan yang disulap layaknya bioskop. Mulai bentuk kursi dan tata letaknya. Namun ruangan ini tidak digunakan sebagai ruang menonton film, melainkan ruang pembelajaran, perkuliahan dan pertemuan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru