Respon Sekjen NasDem Soal Isu Anies Maju Pilkada DKI

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem, Hermawi Taslim menjawab pertanyaan tentang apakah ada sinyal kuat bahwa Anies Baswedan akan maju di Pilkada DKI Jakarta.

Hermawi mengatakan, Pilkada DKI sering kali disebut dengan pilkada rasa pilpres, namun ia mengaku tidak mau mengganggu konsentrasi Anies yang masih fokus mengurus pilpres.

Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024

Memang DKI ini, pilkada  DKI sering dikatakan pilkada rasa pilpres, kata Hermawi dalam dialog Kompas Petang, KompasTV, Minggu (17/3/2024).

Nah, tentang Pak Anies, sekali lagi saya mau katakan kita belum mau mengganggu konsentrasi Pak Anies, karena beliau masih mengurus pilpresnya.

Menurut Hermawi, selama akhir pekan kemarin (16-17/3), Anies masih berkunjung ke Aceh dan Sumatera Barat.

Kemarin (16/3) sampai hari ini (17/3) beliau (Anies) ada di Padang dan Aceh, masih mengurus hal-hal yang berbau pilpres.

Apakah Pak Anies akan maju atau tidak, terus terang itu juga sangat tergantung pada Pak Anies sendiri dan pembicaraan dengan koalisi, kata dia.

Saat ditanya kemungkinan Anies tidak mau maju dalam Pilkada DKI Jakarta, Hermawi menyebut hal itu hanya Anies dan Tuhan yang mengetahui.

Baca juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim

Kalau sampai sekarang hanya dua yang tahu, Pak Anies dan Tuhan. Kalau setelah tanggal 20 mungkin kami anggota koalisi akan tahu.

Poin saya, apa pun sikap Pak Anies, pasti beliau tidak memutuskan sendiri, pasti setelah mendengar masukan-masukan dari kita dan memang beliau berulang-ulang mengatakan akan menunggu sampai tanggal 20 (Maret), tambah Hermawi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam dialog yang sama, berpendapat Anies akan mempertimbangkan untuk kembali bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

Kalau misalnya sudah ada keputusan formal (dari KPU tentang pemilu), dugaan saya Mas Anies masih mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta, ucap Burhanuddin.

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024

Alasannya seperti yang tadi saya bilang, bagaimana pun perlu paggung politik yang lebar dan luas sekaligus sepadan buat Mas Anies untuk bisa muncul sebagai calon presiden di kontestasi elektoral berikutnya.

Jika Anies tidak memiliki panggung yang luas dan sepadan, dikhawatirkan popularitasnya akan berkurang.

Misalnya beliau tidak memiliki panggung yang luas dan sepadan, saya khawatir popularitas Mas Anies akan berkurang.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru