Surabaya (optika.id) - Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasional jalan tol di wilayah Jawa Timur menjelang masa angkutan mudik serta balik lebaran Idul Fitri 1445 H, mulai dari 5 April hingga 16 April 2024. Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), D Hari Pratama prediksi meningkatnya volume kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Warugunung terjadi pada 6 April 2024.
"Diprediksi ada sebanyak 30.950 kendaraan per hari yang meninggalkan Surabaya atau naik 12,5 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas di saat normal, ujar Hari, Minggu, (31/3/2024).
Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Bandara Juanda Terus Meningkat
Lonjakan volume kendaraan yang melintasi GT Warugunung pada masa arus ballik baru terjadi pada 15 April 2024 atau H+4 lebaran. Ia memprediksi kendaraan yang melintas menuju Surabaya mencapai 48.391 kendaraan perhari, atau naik 77,6 persen dibandingkan kondisi normal.
Sebagai bentuk upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan tersebut, ia mengklaim pihaknya akan terus melakukan peningkatan layanan setiap tahunnya. Peningkatan ini dilakukan meliputi layanan transaksi untuk mengantisipasi antrean di gerbang tol dengan menyediakan 22 personil petugas on call, 34 unit mobile reader, 8 lokas pengisian tunai uang elektronik dan 450 lokasi penjualan kartu perdana uang elektronik.
"Untuk peningkatan layanan lalu lintas, kami mempersiapkan tiga unit mobil customer service, dua unit ambulan, satu kendaraan rescue, tiga derek dan tiga unit patroli jalan raya," katanya.
Agus Susilo, Senior Manager Representative Office 3 Ruas Tol Surabaya-Gempol menambahkan pihaknya telah melakukan pemeliharaan ruas di jalan Tol Surabaya-Gempol. Ia mengaku telah menyeesaikan pelebaran segmen Sidoarjo-Porong di jalur A atau arah Porong, bertepatan pada kilometer 757+425 hingga kilometer 762+854 ruas jalan Tol Surabaya-Gempol
"PT JTT saat ini sedang menyelesaikan perapian pekerjaan pelebaran pada jalur B atau arah Surabaya," terangnya.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan juga untuk memastikan kesiapan sebelum melakukan perjalanan. Diantaranya adalah memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan layak jalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, perbekalan serta mematuhi rambu dan arahan petugas lapangan.
Editor : Pahlevi