Ponorogo (optika.id) - Ipong Muchlissoni memiliki tekad merebut kembali takhta Bupati dari tangan Sugiri Sancoko di Pemilihan Bupati (Pilbup) Ponorogo 2024. Namun, hasil 2 lembaga survei Accurate Research And Consullting Indonesia (ARCI) dan Indonesia Political Survey and Consulting (Indopol Survey) tidak menguntungkan. Ipong masih kalah dari Sugiri.
Menanggapi itu, Ipong menyebut itu sebagai hal yang wajar. Karena, dia belum turun ke masyarakat lagi secara masif. "Pertama, saya belum melakukan apapun sementara pak Giri sudah melakukan berbagai aktivitas selama 3 tahun lebih. Ya, saya rasa wajar kalau saya belum muncul," kata Ipong, Jumat, (10/5/2024).
Baca juga: Mengejutkan, Eks Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni Masuk 10 Besar Kandidat Lolos Senayan
Ipong yang juga politisi NasDem itu segera melakukan berbagai langkah untuk pemenangan. Mulai bertemu masyarakat, sampaikan visi misi, sampaikan program ketika menjadi bupati supaya masyarakat yakin.
"Jadi saya menanggapi kedua hasil survei itu ya biasa saja," imbuhnya.
Lalu, ia membandingkan hasil survei pada Pilbup Ponorogo tahun 2020. Kala itu, elektabilitas Ipong unggul telak dari Sugiri. Ipong memperoleh 68%, sedangkan Sugiri hanya 5%.
Namun, dari hasil perolehan Pilbup memiliki tolak ukur yang berbeda dengan survei. Pada akhirnya, Ipong mengakui keunggulan Sugiri yang merebut takhtanya sebagai Bupati Ponorogo. Jadi, survei hari ini tidak bisa kita jadikan patokan.
Baca juga: Jika Terpilih, Ipong Akan Prioritaskan Program Bantuan untuk Balita dan Lansia!
"Kontestasi pilkada ini kan pemilihan langsung, ya kita harus melakukan berbagai aktivitas untuk merebut simpati rakyat, kan begitu," tegasnya.
Sampai kini, Ipong telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) lewat NasDem. Sedangkan untuk partai lain, ia masih menunggu hari.
"Hasil survei saat ini ya terlalu dini untuk mengomentari dan membuat kesimpulan. Hasil survei kita jadikan dasar untuk bergerak, dengan hasil survei rendah, tadinya saya masih malas-malasan, belum bergerak ya sekarang semakin masif ditingkatkan," tambahnya.
Baca juga: Tutup Kampanye Hari ke-20, Ipong Janjikan Warga Healing Setelah Pemilu
Meski begitu, masyarakat Ponorogo juga sudah banyak yang mengenal Ipong. Tentu, itu akan menjadi citra tersendiri bagi dia kepada warga Ponorogo.
"Masyarakat Ponorogo tidak tahu siapa yang maju, berarti kan disitu. Sama dengan hari ini, jangan-jangan kenapa rendah?, Ya karena orang tidak tahu Pak Ipong maju apa enggak, meski mereka kenal dengan Pak Ipong," pungkasnya.
Editor : Pahlevi