Surabaya (optika.id) - Musisi Dewa 19 sekaligus politisi Gerindra, Ahmad Dhani masuk dalam bursa Pilwali Surabaya 2024. Ia bisa menjadi pasangan dengan menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga jika memang koalisi antara Gerindra-Golkar terbangun.
Dhani-Bayu, sepadan bisa melawan duet petahana, Eri Cahyadi-Armuji. "Ahmad Dhani dan Bayu punya modal popularitas dan itu perlu dioptimalkan," ujar Pengamat Politik, Surokim Abdussalam, Rabu, (15/5/2024) lalu.
Baca juga: Pengamat: Naiknya Kursi Golkar Jatim Berkat Pengalaman Sarmuji
Namun, kontestasi Pilwali Surabaya kali ini tidak hanya bermodalkan popularitas. "Untuk kebutuhan Kota Surabaya tidak cukup hanya bekal popularitas, harus ditopang kapabilitas dan kompetensi juga yang sebanding. Itu menjadi tantangan dari paslon Ahmad Dhani dan Bayu Airlangga," ujar dia.
Pilwali Surabaya, kata dia, tidak baik untuk perkembangan demokrasi jika hanya menampilkan calon tunggal. Sebab, stok figut potensial untuk menjadi pemimpin di Kota Pahlawan masih banyak.
Baca juga: Peneliti SSC: Petahana DPR RI Dapil Jatim 1 Punya Potensi Lolos ke Senayan
"Kian banyak paslon yang maju, akan baik bagi Kota Surabaya," kata Surokim.
Surokim yang juga pengajar Guru Besar Universitas Trunojoyo Madura itu berharap poros baru betul-betul terbangun di Pilwali Surabaya 2024.
Baca juga: Soal Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu, Surokim: Putusannya Terlalu Berani dan Lebihi Takaran!
"Munculnya poros baru tentu layak diapresiasi dan penting untuk dikuatkan guna menambah alternatif calon pemimpin dan juga memantik program-program strategis yang lebih progresif," tandasnya.
Ia berharap, poros baru itu bisa menghadirkan paslon-paslon sepadan dan setanding dengan petahana, agar petahana juga tidak merasa jumawa dan mendapatkan kompetitor yang sepadan. Muncu poros baru di Pilwali Surabaya ini akan menjadikan kontestasi semakin dinamis dan menarik.
Editor : Pahlevi