Surabaya (optika.id) - Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni tidak akan kecewa bila DPP Partai Golkar merekom Bayu Airlangga pada Pilwali Surabaya November 2024 mendatang.
Pasalnya, di internal Golkar sudah terbiasa dengan suatu dinamika, apapun keputusan itu merupakan satu komando yang harus diperjuangkan bersama-sama.
Baca juga: PSI Serahkan Surat Tugas untuk Bayu Airlangga!
"Enggak (kecewa), (kami) pasti all out, Golkar itu terbiasa ada dinamika begitu, bila partai sudah memutuskan semuanya, satu komando untuk memperjuangkan," beber Fathoni, Selasa (21/5).
Eks aktivis LMND itu menjelaskan, ngotot nya Golkar Jatim untuk mengusung Bayu Airlangga sudah melalui pertimbangan yang matang, juga faktor kebutuhan. Sebab keputusan itu bukan semata-mata berdasarkan keegoan.
Baca juga: DPRD Surabaya: Pemkot Siapkan SPKLU Sebelum Gunakan Kendaraan Listrik
Kendati begitu, Fathoni menegaskan rekomendasi resmi yang di teken oleh Ketum dan Sekjen DPP Partai Golkar ujung-ujungnya belum dapat dipastikan jatuh ke tangan siapa.
"Partai itu kan memutuskan bukan semata-mata berdasarkan keinginan, juga mungkin kebutuhan, ternyata mungkin masyarakat Surabaya butuh gaya kepemimpinan seperti Mas Bayu, tetapi ujung dari semua itu, mari kita lihat nanti ketika rekomendasi resmi yang ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen DPP Golkar," urai alumni Ubhara Surabaya tersebut.
Baca juga: Arif Fathoni Minta Pemkot Bentuk Satgas Tangani Judi Daring
Maka dari itu, pihaknya dengan Golkar Jatim senantiasa membangun komunikasi terkait perkembangan dan peristiwa di kota Pahlawan, utamanya isu Pilwali Surabaya.
"Tiap hari saya komunikasi sama Sarmuji melaporkan setiap perkembangan peristiwa yang ada di kota Surabaya, karena beliau atasan saya, jadi saya mesti melaporkan setiap perkembangan," pungkas Arif Fathoni.
Editor : Pahlevi