Kelakar Cak Imin ke Kader PKB: Abdikan Diri untuk Rakyat, Bukan Hanya Kalangan NU

Reporter : Danny

Jakarta (optika.id) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengingatkan kepada seluruh kadernya yang terpilih sebagai anggota legislatifagar memperjuangkan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. 

Cak Imin menjelaskan, PKB didirikan, disusun dan dibuat dari Nahdlatul Ulama (NU), untuk diabdikan kepada rakyat dan bangsa Indonesia. 

Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

Hal itu ia katakan saat memberikan pembekalan kepada seluruh anggota legislatif dari PKB yang berasal dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau dalam Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah 4 di Brastagi, Karo, Sumatera Utara, Jumat (26/7/2024). 

"Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia," kata Cak Imin, dikutip dari keterangan tertulisnya. 

Dia menyebut, setelah terpilih menjadi anggota legislatif, kader PKB bukan saja memikul mandat pemilih, tetapi seluruh rakyat Indonesia.

"Buat apa kita hadir, hidup dan tumbuh sukses tapi cuma untuk mengukir sejarah sendiri. Mungkin mulia, mungkin masuk surga, tetapi tidak mendapat surga tertinggi. Karena itu, yang dulu niatnya jadi DPR karena nganggur, karena kepingin, mari niat itu kita naikkan untuk memperjuangkan mandat bangsa Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

Wakil Ketua DPR RI itu meminta anggota legislatif yang berasal dari PKB agar bermanfaat bagi negara. 

"Ini membuktikan PKB untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, mari kita niatkan setiap kelelahan yang kita abdikan, setiap waktu yang akan kita habiskan, semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia."

"Dengan niat yang tulus karena merah putih, kita tidak terbang karena dipuja, tidak tumbang karena dihina," katanya.

Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Menurut dia, Indonesia bisa maju kalau seluruh rakyat bersatu dan bekerja untuk kemajuan Indonesia. 

"Di tangan pemimpin PKB bukan hanya dari Sumatera Utara, bukan saja dari Riau, dari Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, tapi masa depan PKB seluruh Indonesia bergantung para pemimpin-pemimpin ini semua."

"Semuanya kita sama dan menyatu, dari Aceh sampai Papua. Seorang pemimpin PKB di Aceh satu kesatuan dengan seorang pemimpin di Papua," imbuhnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru