Jakarta (optika.id) - Anies Baswedan menegaskan bahwa amanat yang diberikan oleh masyarakat maupun partai politik sebagai kepala daerah ataupun Gubernur Jakarta, maka harus dilakukan dengan cara yang baik.
Hal itu menanggapi pernyataan Jubir Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang menyinggung soal sosok yang mengaku oposisi tapi mengincar jabatan sebagai kepala daerah. Menurut Dahnil kepala daerah ini merupakan bagian dari pemerintah pusat.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Jadi pada dasarnya, kita semua ingin agar peran, amanat yang dititipkan bisa dijalani dengan baik, ucap Anies usai menghadiri Musyawarah Nasional Ke-IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (IKPN) di Kompleks Kementerian Pertahanan RI, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu, (27/7/2024).
Sehingga kepercayaan yang diberikan harus betul-betul dijalankan dan apabila terpilih harus berjalan dengan baik Pilkada 2024.
Jadi kita semua lihat perjalanan, nanti bila amanat itu diberikan untuk mengikuti pilkada itu berjalan dengan baik, tuturnya.
Selain itu, apabila Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali mendukung pencalonan Anies di Pilgub Jakarta merupakan suatu kehormatan yang luar biasa baginya.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dia dan Prabowo Subianto sama-sama menginginkan Jakarta sebagai kota global dan maju dalam menompang kegiatan yang terkait dengan pemerintah pusat di kota Jakarta. Dia berharap jika dukungan Prabowo terwujud dapat memberikan manfaat bagi semua.
Tentu sebuah kehormatan, sebuah rasa syukur dan mudah-mudahan ini memberi kebermanfaatan bagi semua, imbuhnya.
Menjadi sebuah kehormatan untuk bisa meneruskan apa yang sudah dikerjakan dan meneruskan apa yang pernah kita kerjakan bersama-sama, karena kita menginginkan Jakarta sebagai kota global, bisa maju dan bisa ikut menopang kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pemerintah pusat di kota ini, sambungnya.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilgub 2017 mengusung Anies yang dipasangkan dengan Sandiaga Uno sebagai cagub dan cawagub. Saat itu, Anies-Sandiaga berhasil mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Pada saat itu Anies dan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 3. Kemudian pasangan nomor urut 3 di Pilgub DKI 2017 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno unggul dalam hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survei.
Editor : Pahlevi