Pemkot Surabaya Akan Buat Edukasi Museum ke Kurikulum SD-SMP

Reporter : Danny

Surabaya (optika.id) - Pemerintah Kota Surabaya berencana memasukkan edukasi kunjungan museum dan tempat bersejarah di kota setempat dalam struktur kurikulum bagi pelajar di tingkat SD-SMP. Dalam hal ini, sekolah yang dimaksud juga dalam kategori negeri maupun swasta. 

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dalam keterangannya mengatakan program itu untuk mengajak para pelajar untuk mengunjungi Museum Surabaya, Balai Kota Surabaya maupun tempat bersejarah lainnya. 

Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024

Pemkot telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mengajar para pelajar SD dan SMP mengunjungi rumah dan makam WR Soepratman, Rumah Bung Tomo hingga makam Dr. Soetomo lewat program edukasi khusus bagi pelajar guna meningkatkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. 

"Saya berharap anak-anak bisa mengerti dan tidak melupakan sejarah. Karena Dispendik Surabaya memiliki kewajiban untuk mengajak siswa SD-SMP negeri maupun swasta secara bergantian berkunjung ke museum atau ke tempat bersejarah lainnya di Surabaya," tegas Eri Cahyadi, Senin, (19/8/2024). 

Baca juga: Stikosa AWS dan YKAI Jatim Adakan Pelatihan Video Konten Jurnalistik Sambil Berwisata Sejarah

Di sisi lain, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dii lingkup Pemkot Surabaya seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudpar), Musayawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS0, dan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) terkait pelaksanaan edukasi tersebut. 

"Jadwal sudah siap, instruksi Pak Wali adalah hari Sabtu, tetapi teman-teman ingin tidak hanya Sabtu. Kemarin sudah disepakati ada di hari Selasa dan Sabtu karena jumlah pelajar SD dan SMP banyak. Jadi formulasinya akan dibuat acak," ujarnya. 

Baca juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Formulasi acak ini, semua pelajar dari berbagai kawasan di Surabaya dalam mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di Kota Pahlawan. Salah satunya yang menjadi usulan Dispendik Surabaya adalah Balai Kota Surabaya agar pelajar mengetahui lokasi pusat pemerintah di Kota Surabaya. 

"Jadi anak-anak dari wilayah utara, barat, timur dan selatan bisa ke museum-museum dan Balai Kota Surabaya, sehingga pelajar tahu pusat pemerintahan Surabaya. Kemarin saya usul menambahkan Balai Kota Surabaya juga seabgai jujukan bagi para pelajar," pungkas dia. 

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru