Surabaya (optika.id) - Menteri Sosial, Tri Rismaharini enggan berkomentar soal pilihan Kepala Daerah Jawa Timur. Sedangkan, ia disebut sebagai salah satu calon kuat di Jawa Timur, selain Khofifah Indar Parawansa.
Ia mengatakan, terkait pencalonannya dalam kontestasi Pilkada Jatim adalah kewenangan penuh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Khofifah-Emil Mantapkan Strategi Sapu Bersih Suara Pilgub Jatim 2024
"Pilkada Jatim itu hal penting, begitu itu kewenangan Ibu Ketua Umum, ya," ujar Risma kepada media di Universitas Negeri Surabaya, Senin, (19/8/2024).
Tidak hanya itu, Risma juga mengaku tidak mengetahui tentang peluangnya di Pilkada Jatim mendatang.
Dirinya juga enggan menjawab soal tawaran pencalonan. "Enggak tahu, Yang nawarin maju siapa," ucap dia.
Baca juga: Survei Terbaru: Khofifah-Emil Masih Unggul di Pilgub Jatim 2024
Ia juga kembali menyebut masih belum mengetahui adanya pembahasan dengan internal PDI-P, mengenai majunya sebagai penantang pasangan Khofifah-Emil.
"Omongan apa? Ya omongan yang ngomongin siapa. aku juga nggak tahu. Terus aku ngomong apa? Wong aku nggak tahu juga," ujarnya.
Baca juga: Tri Rismaharini Soroti Tantangan Gen Z: Lapangan Kerja dan Fenomena Sound Horeg di Jatim
Risma yang juga Walikota Surabaya periode 2010-2020 itu menolak berkomentar ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya untuk turut serta dalam kontestasi Pilkada Jatim.
"Siapa yang tawarin, siap apa," tanya dia.
Editor : Pahlevi