Kota Pahlawan Jadi Hubungan ke IKN, Pemerintah Siapkan RPJPD dan RPJMD

Reporter : Danny

Surabaya (optika.id) -Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memberikan dampak positif bagi Kota Surabaya, Jawa Timur. Adanya pembangunan IKN, maka Kota Surabaya memiliki peran strategis sebagai wilayah penghubung atau Megapolitan Hub di Jatim. 

Untuk mewujudkan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya saat ini telah menyiapkan rencana strategis, diantaranya pembangunan dan peningkatan infrastruktur, menyiapkan konektivitas dan jaringan angkutan massal, hingga manajemen serta rekayasa lalu lintas jalan.

Baca juga: Aktivisi Ini Dukung Kotak Kosong dalam Pesta Demokrasi Pilwali Surabaya!

Rencana strategis tersebut, akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya tahun 2025-2045. Sesuai dengan visi Kota Surabaya sebagai Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan, maka transformasi yang akan dilakukan adalah menjadikan Kota Surabaya sebagai Megapolitan Hub yang dapat menjamin mobilitas dan pergerakan arus orang dan barang serta dapat berjalan dengan baik di lingkup regional, nasional, maupun internasional, kata Wali Kota Eri, Rabu, (21/8/2024). 

Wali Kota Eri yakin, adanya pembangunan IKN justru akan berdampak baik pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya. Eri optimistis, posisi Kota Surabaya bakal semakin strategis, ketika menjadi hub untuk berbagai penunjang IKN, mulai dari logistik, kebutuhan pangan, sektor jasa, jalur tol laut, dan sebagainya.

Di samping itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad menjelaskan beberapa rencana yang telah disiapkan dan dilaksanakan pemkot. Diantaranya adalah, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jaringan jalan antar wilayah yang menghubungkan fasilitas strategis. 

Baca juga: Kisah Alumni Asrama Bibit Unggul, Keluarga Tak Mampu Sampai Jadi Kepala Dinas

Fasilitas strategis itu diantaranya Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak, Terminal Teluk Lamong, Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalan Tol Surabaya East Ring Road (SERR) radial road, dan sebagainya, jelas Irvan. 

Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya saat ini juga melakukan pemeliharaan jalan secara rutin. Tujuannya agar kondisi jalan di Surabaya tetap optimal sebagai penghubung antar daerah melalui darat. 

Pemkot Surabaya juga melakukan sejumlah perbaikan jaringan drainase untuk mengentaskan genangan khususnya di jalan-jalan utama Kota Surabaya. Kami juga menyiapkan konektivitas angkutan umum massal, seperti Suroboyo Bus dengan Pelabuhan Tanjung Perak, dan rencana penyiapan konektivitas dengan Bandara Juanda, paparnya. 

Baca juga: Pemkot Surabaya Terus Lakukan Sosialisasi PHBS Cegah Endemi MPOX

Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya itu menyebutkan, pemkot juga segera menyediakan sistem dan jaringan transportasi yang aman, nyaman, handal dan tepat waktu dengan cara menambah armada angkutan umum. Di samping itu, juga didukung dengan penerapan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta menyediakan perlengkapan jalan berupa rambu-rambu untuk menuju ke Pelabuhan Tanjung Perak. 

Menerapkan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk angkutan barang. Maka dari itu, Pemkot Surabaya akan bekerja sama dengan PT. Pelindo Regional III untuk menyediakan fasilitas pendukung di pelabuhan ke depannya, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru