Gresik (optika.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik akan memperpanjang pendaftaran Pilkada 2024 mulai hingga Rabu (4/9/2024) mendatang. Ini karena hanya ada satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar. Mereka adalah Paslon Fandi Akhmad Yani-dr Asluchul Alif.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Gresik, Ahmad Bashiron membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
"Pendaftaran Pilkada akan diperpanjang. Untuk Senin-Selasa (2-3/9/2024) akan dibuka mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Dan pada Rabu (4/9/2024) akan dibuka pada pukul 08.00-23.59," jelasnya.
Hingga Selasa (3/9/2024) masih belum ada Paslon lain yang akan mendaftar sebagai Cabup-Cawabup Gresik. Hal ini menjadikan potensi besar Paslon Gus Yani-dr Alif akan melawan bumbung atau kotak kosong.
Paslon Gus Yani-dr Alif mendapat dukungan dari seluruh partai pemilik kursi parlemen di DPRD Gresik dan beberapa Parpol nonparlemen.
Baca juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Diketahui bahwasannya Paslon Gus Yani-dr Alif telah mendaftar sebagai Cabup-Cawabup Gresik di hari pertama pendaftaran, Senin (27/8/2024).
"Alhamdulillah seluruh partai percaya pada kami. Sudah ada dukungan dari seluruh partai baik parlemen maupun yang nonparlemen," ujar Gus Yani.
Namun, melawan kotak kosong dalam Pilkada 2024 nanti justru menjadi sebuah tantangan tersendiri. Ini karena mereka harus benar-benar bisa membuat warga Kota Gresik percaya.
Baca juga: Eri Cahyadi-Armuji Menang Telak Lawan Kotak Kosong di Pilwalkot Surabaya 2024
Sebelumnya, ada calon lain yang disinyalir sebagai satu-satunya penantang melawan Paslon Gus Yani-dr Alif, yakni Syahrul Munir. Kader PKB tersebut mengembalikan mandat untuk mencalonkan diri sebagai Cabup Gresik pada partainya. Hal itu karena sampai dengan 12 Juni 2024 lalu, dia belum juga mendapatkan wakil.
Dengan mundurnya Syahrul Munir, Gus Yani-dr Alif berpotensi menjadi satu-satunya Paslon yang maju dalam Pilkada Gresik 2024 setelah mengantongi dukungan dari PDI-P, Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, dan PKS.
Editor : Pahlevi