Optika.id - Debat terakhir Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 berlangsung di Grand City Convex pada Senin (18/11/2024). Dalam pemaparan visi dan misinya, pasangan calon nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), menegaskan komitmennya untuk mengatasi kekurangan air saat musim kemarau.
Jika kami terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, kami pastikan tidak ada lagi petani dan masyarakat yang menangis karena kekurangan air saat kemarau. Salah satu langkahnya adalah dengan merawat embung dan busem di seluruh wilayah Jawa Timur, ungkap Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini. Ia juga berencana melakukan normalisasi sungai serta membangun tanggul multifungsi.
Baca juga: Hasto Puji Risma-Gus Hans sebagai Pemimpin Visioner dan Merakyat
Selain itu, Risma menyampaikan rencana untuk meningkatkan fasilitas transportasi bagi masyarakat pedesaan, termasuk dukungan bagi aktivitas sekolah dan pekerjaan. "Untuk kepulauan seperti di Gresik dan Sumenep, kami akan menyediakan kapal multifungsi sebagai solusi transportasi, tambahnya.
Baca juga: Luluk Nur Hamidah Janjikan Moratorium Reklamasi Pesisir Surabaya
Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menjelaskan bahwa teknis debat pamungkas ini tidak berbeda jauh dengan debat sebelumnya. Ia berharap masyarakat Jatim, terutama calon pemilih, dapat memahami lebih dalam gagasan dari ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur: pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim; pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak; serta pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Hans.
Baca juga: Ini Gagasan Tiga Paslon Gubernur Jatim Terkait Infrastruktur dan Lingkungan
Semoga melalui debat ini, masyarakat semakin yakin dalam menentukan pilihannya pada pencoblosan yang dijadwalkan pada 27 November 2024, ujar Aang, Minggu, (17/11/2024).
Editor : Pahlevi