Optika.id - Pada akhir pekan ini akan dilangsungkan sembilan pertandingan pekan kesebelas Liga 1 2021. Itu merupakan fase terakhir seri kedua. Seperti halnya berakhirnya seri satu, kompetisi akan berhenti dalam beberapa hari untuk kemudian berlanjut kepada seri berikutnya.
Terkait pelaksanaan seri ketiga, PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah melaksanakan managers meeting Liga 1 2021. Agenda tersebut dilaksanakan pada, Sabtu (6/11/2021), secara virtual dan membahas banyak hal tentang rencana pelaksanaan seri ketiga Liga 1 2021.
Baca juga: Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Diterima
Hadir dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Sementara dari LIB, diwakili Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria.
Dalam pemaparannya kepada semua peserta, PT LIB mengonfirmasikan bahwa seri ketiga Liga 1 2021 akan dimulai pada 18 November 2021. Artinya, ada libur sekitar dua pekan bagi setiap klub untuk mempersiapkan seri berikutnya.
Untuk lokasi pelaksanaan seri ketiga Liga 1 2021, LIB mengumumkan akan tetap digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah. Dalam hal ini, semua venue pertandingan seri ketiga Liga 1 2021, sama dengan yang digunakan pada pelaksanaan seri kedua.
Baca juga: PSSI Akan Gunakan Stadion Pakansari Jadi Venue Piala Dunia U17, Begini Tanggapan Warganet
Empat stadion yang digunakan pada seri kedua Liga 1 2021, akan kembali digunakan untuk seri ketiga Liga 1 2021. Keempatnya adalah Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Moch. Soebroto (Magelang).
" Sekali lagi, dari awal kami sudah menjelaskan bahwa penentuan tiap seri akan fleksibel dan dinamis. Menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi dan mempertimbangkan beragam aspek. Bukan melulu aspek teknis pertandingan, tapi juga mempertimbangkan perkembangan PPKM setempat. Dalam hal ini, kami juga harus kordinasi dengan pemerintah," jelas Sudjarno.
Reporter: Denny Setiawan
Baca juga: Dianggap Tak Berstandar FIFA oleh PSSI, Jakpro Klaim JIS Sudah Ikuti Standardisasi Terbaru
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi