Optika.id, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) menggelar Puncak Perayaan Dies Natalis Ke-67 Universitas Rabu, (10/11/2021). Masih dalam situasi pandemi, perayaan ini digelar terbatas dengan protokol kesehatan ketat, namun tetap khidmat.
Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih dalam sambutannya mengatakan, Keberhasilan dan kemajuan Unair tidak lepas dari jasa Rektor Civitas sebelumnya sedangkan Generasi Unair saat ini memiliki kewajiban untuk terus maju.
Baca juga: Rektor Unair Cabut Pembekuan BEM FISIP: Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga
Selamat dies natalis kepada seluruh warga kampus Unair. Sungguh merupakan kebahagiaan bagi kita semua untuk bisa terus mengawal dan berdarmabakti suci membawa Unair sampai di posisi saat ini. Selama 67 tahun Unair hadir untuk Indonesia yang adil dan beradab, katanya seperti rilis yang diterima Optika, Kamis (11/11/2021).
Pada perayaan Dies Natalis tahun ini ada sesi acara yang berbeda dari tahun sebelumnya yakni "UNAIR Mengaji". Kehadiran Gus Ali Masyhuri pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo memberikan angin sejukan dengan beberapa tausiahnya.
"Usahakan tetap Istiqomah dalam berjuang. Sebab hidup adalah pergulatan antara kebenaran dan kebatilan. Saat ini, rasa senasib dan sepenanggungan semakin tergerus oleh ambisi pribadi. Saya mendoakan semoga semangat Unair ini, terus digalakkan. Saya akan dukung bagaimana vaksin ciptaan unair cepat terealisir demi kepentingan masyarakat kecil," ujar Gus Ali dalam tausiahnya.
Dalam acara tersebut, Unair juga memberikan penghargaan kepada Pengajar, Karyawan, dan Mahasiswa yang telah memeberikan dedikasi terbaik mereka. Penghargaan juga diberikan kepada Rekan dari Media Cetak, Online, hingga Elektronik yang telah berkontribusi dalam menyebarkan informasi dan inovasi Unair.
Sebelumnya di hari yang sama, masih dalam rangkaian Dies Natalis Ke-67 Unair yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, juga dirayakan secara khidmat dengan upacara Hari Pahlawan di halaman kantor manajemen.
Sidang terbuka Dies Natalis juga digelar sebelumnya, Selasa (9/11/2021). Dalam sidang itu, telah dilakukan serah terima bibit Vaksin Merah Putih secara simbolis dari rektor Unair kepada Direktur PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia F.X. hal ini merupakan bukti nyata Unair berkontribusi dalam mengembangkan vaksin Covid-19 dalam negeri.
Prosesi itu disaksikan langsung oleh Menteri Kesehatan, Ir Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. PT Biotis didapuk sebagai salah satu mitra untuk memproduksi Vaksin Merah Putih.
Saya ucapkan rasa bangga yang sangat tinggi kepada rekan-rekan di Universitas Airlangga yang telah mampu menghasilkan seed vaksin dalam negeri, ujar Budi Gunadi.
Baca juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta
Selama pandemi, Unair telah berkontribusi menangani pandemi melalui beberapa kegiatan. Salah satunya, adanya Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) yang sudah melayani berbagai wilayah. Khususnya telah menyelesaikan misi Madura sadar Covid-19. Menurut paparan Prof Nasih, 3.000 vaksin berhasil diberikan kepada warga di 12 pulau di Kabupaten Sumenep.
Kegiatan Bakti Sosial yang diikuti 25 anak dari Yayasan dan 15 anak kuota umum tjuga digelar Dalam rangka menyambut Dies Natalis Universitas Airlangga Ke-67, Minggu (24/10/2021).
Dalam momen dies natalis itu, rektor juga menegaskan bahwa Unair pada 2022 harus tetap fokus pada lima inisiasi strategis. Yakni, SMART alias sustainable education for all; meaningful research and community service; advancing innovation, enterprising, and industry linkages; responsive and lean management; serta topping up resources utilization.
Menurutnya, Unair sadar betul bahwa aspek sumber daya manusia (SDM) dan pemanfaatan teknologi perlu menjadi perhatian ke depan.
Kasta keadilan itu yang ingin diciptakan dan terus didorong sebagai bagian dari value Unair, yakni excellent with morality.
Baca juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana
Semoga ke depan kami bisa terus mendarmabaktikan semua kemampuan, berbakti suci, dan berjasa mulia untuk kebaikan kemanusiaan melalui Unair, tegas Prof. Nasih.
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
[removed][removed]
Editor : Pahlevi