Cara Lulus Kuliah Tanpa Skripsi Ala Mahasiswa UM Surabaya

Reporter : Jenik Mauliddina
Cara Lulus Kuliah Tanpa Skripsi Ala Mahasiswa UM Surabaya

Optika.id, Surabaya - Kisah tak biasa datang dari prosesi wisuda ke-47 Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya secara hybrid, Empat mahasiswanya berhasil lulus tanpa skripsi yang umumnya menjadi syarat kelulusan.

Keempat mahasiswa tersebut adalah Riska Rahayu dan Cindi Novita dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Rahman Timung dari Fakultas Hukum, serta Dian Lailatullaillah dari Fakultas Agama Islam.

Baca juga: PT JIEP Buka Lowongan Posisi Site Operasional Manager

Wakil Rektor 1 UMSurabaya, M. Ridwan yang membidangi akademik menyampaikan, keempat mahasiswa tersebut telah menerbitkan jurnal ilmiah Kategori Sinta 3 dan bookchapter sehingga dibebaskan dari skripsi. Di Universitas Muhammadiyah Surabaya memiliki kebijakan konsep konversi dalam rangka penyetaraan jurnal ilmiah dengan skripsi.

"Upaya ini sebagai bentuk komitmen bahwa UMSurabaya menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Keberadaan tugas akhir ini sangat bagus karena penelitian mahasiswa dapat teruji dengan baik. Oleh karenanya, UMSurabaya mendorong mahasiswa untuk memproduksi jurnal sebanyak mungkin," jelasnya.

Sementara itu, Riska Rahayu, salah satu mahasiswa yang lulus tanpa skripsi, mengatakan dirinya tertang mengambil tugas akhir daripada skripsi pada umumnya. Dalam pengerjaan ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Namun, proses publikasi yang memakan waktu tiga bulan lamanya.

"Selain itu, saya sudah mempelajari kasus untuk jurnal saya sejak menjadi mahasiswa baru. Hal tersebut memudahkan saya dalam proses pengerjaan tugas akhir," ujarnya, menambahkan.

Mahasiswa Fakultas Keguruan asal Bojonegoro tersebut berharap kampus bisa mendorong mahasiswa untuk lebih berani berkarya melalui tugas akhir berupa jurnal.

Baca juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami

Rahman Timung mahasiswa asal Alor, Nusa Tenggara Timur juga telah berhasil menulis tiga jurnal yang telah dipublikasikan dan satu bookchapter yang dipublikasikan oleh fakultas.

"Sudah sejak lama saya mempersiapkan ini, sejak awal masuk kuliah saya memang tertarik di dunia penelitian, tapi tidak menyangka ternyata penelitian saya diterbitkan pada jurnal internasional bereputasi," ucapnya.

Rahman mengatakan kampus harus lebih menggiatkan mahasiswanya untuk menulis penelitian seperti ini, akan menguntungkan keduanya, baik dalam penyelesaian tugas akhir maupun akreditasi jurusan. 

Baca juga: Akar Masalah Struktural Hingga Kultural Perundungan Anak di Sekolah

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru