Optika.id, Pamekasan - Mengantisipasi lonjakan kasus menjelang Libur Natal dan Tahun Baru, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 21 puskesmas terutama saat pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit Dinkes Pamekasan, dr. Nanang Suyanto, menagatakan, pada pemberlakuan PPKM mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, Para petugas medis di 21 puskesmas dan tujuh rumah sakit diminta siaga selama 24 jam secara bergantian.
Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
"Kami sudah siagakan 21 puskesmas, sebanyak tujuh rumah sakit juga kami persiapkan pada pemberlakuan PPKM Nataru ini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya, Sabtu (27/11/2021).
pada PPKM, tim gabungan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), polisi dan TNI akan membantu tenaga medis dalam penegakan protokol kesehatan.
"Kami harap koordinasi dan kerja sama sangat ditekankan pada pelaksanaan PPKM level 3 yang berlangsung mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 ini," ujarnya.
Personel dari OPD dan institusi lain ini bertugas membantu melakukan pengamanan, penyuluhan, dan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya program vaksinasi dan mentaati protokol kesehatan bagi masyarakat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pasalnya akngka capaian Vaksinasi di Kabupaten Pamekasan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang terdata sebagai kabupaten yang rendah.
Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
"Maka pada pemberlakukan PPKM 3 ini kami juga menggencarkan program vaksinasi dan sosialisasi penegakan protokol kesehatan," demikian Nanang Suyanto.
Saat ini, persentase warga yang divaksin baru sekitar 30 persen dari total jumlah penduduk di wilayah itu.
Baca juga: Kerugian Capai 125 Miliar, KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Jokowi Saat Covid-19!
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi